Soreang. ( BR. ) Kepala Dinas Perhubungan Kab. Bandung Imam Irianto diruang kerjanya mengatakan dalam menghadapi NATARU pihaknya masih menunggu dan menyesuaikan Arahan / Kebijakan dari Pemerintah Pusat.
Menurut Imam, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan jelang Nataru, diantaranya Pengamanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rampcheck, dan Traffic Counting, ujarnya Rabu 24 November 2021.
Dijelaskan Kadishub Kab. Bandung, diwilayah Kab. Bandung akan dibuat 1 Posko Induk yang berlokasi di Kantor Dishub, 2 Pos Penghitungan Arus yang berlokasi di Ciwidey dan Nagreg, serta 7 Pos Pam Lalin diantaranya berlokasi di Pos Pam Cileunyi, Pos Pam Soroja, Pos Pam Kamasan, Pos Pam Alun Alun Ciwidey, Pos Pam Alam Endah, Pos Pam Emte Kawah Putih, dan Pos Pam Nagreg, paparnya.
Sedangkan untuk kekuatan personil pihan Dinas Perhubungan Kab. Bandung akan menerjunkan kekuatan sebanyak 206 Personil, dengan tugas yang berbeda antara lain :
– 150 Orang Petugas Pengatur Lalu Lintas
– 8 Orang Petugas Perlengkapan Jalan
– 16 Orang Penghitung Arus Lalin
– 22 Orang Petugas Rampcheck
– 10 Orang Pengawas dan Koordinator
Lebih jauh Imam Irianto, mengatakan berdasarkan Monitoring dan Evaluasi kegiatan PAM Nataru tahun lalu volume tertinggi Lalu Lintas terjadi di Jalan Raya Ciwidey tercatat sebanyak 28.558 Kendaraan / Hari, dibandingkan dengan volume lalu lintas Harian yang rata rata sejumlah 20.528 Kendaraan/hari, terjadi kenaikan sebesar 39% atau 8.030 Kendaraan / Hari, ungkapnya.
Sementara Volume tertinggi lalu lintas yang melintas di Jalan Raya Nagreg pada masa libur NATARU sebanyak 127.871 Kendaraan/Hari, jika dibandingkan dengan volume Lalin Harian Rata rata sebanyak 78.280 kendaraan/hari, terjadi kenaikan 63% atau 49.591 Kendaraan / hari, Tukas Imam Irianto ( BR. 01 )
Discussion about this post