Selasa, 30 September, 2025

Kang AY: Perjuangkan Anggaran PBI, Langkah Besar Kang DS untuk Kemanusiaan

KAB. BANDUNG (BR.NET).- Pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu, termasuk pengucuran anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI), menjadi wujud nyata kepedulian seorang pemimpin yang ikhlas melayani warganya di Kabupaten Bandung.

WAJIBDIBACA

Politikus senior sekaligus mantan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H Agus Yasmin atau akrab disapa Kang AY, menegaskan bahwa kerja keras Bupati Bandung Dadang Supriatna atau Kang DS, bukanlah pencitraan semata.

“Jika selama ini Pak Bupati turun ke lapangan menggelar berbagai program, lalu ada yang menilai itu sekadar pencitraan, berarti mereka belum memahami karakter beliau yang sesungguhnya,” ujar Agus Yasmin kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, Kang DS adalah sosok pemimpin yang tidak pernah lelah menjalankan amanah serta sosok yang tak ragu mewakafkan dirinya untuk kepentingan rakyat.

“Kang DS paham betul bahwa tanggung jawab yang diemban adalah urusan dunia dan akhirat. Apa pun yang dirasakan masyarakat, beliau selalu turun tangan membantu mencari solusi terbaik sesuai kewenangan, sekaligus memotivasi warganya agar sabar dan ikhlas menghadapi ujian,” tambahnya.

Salah satu bukti nyata kepedulian Kang DS adalah saat membantu warga Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Bandung yang menderita kanker rahim berukuran 12 cm.

Warga tersebut terancam tidak bisa melanjutkan pengobatan karena menunggak iuran BPJS Kesehatan. Kang DS langsung melunasi tunggakan itu, sehingga pasien akhirnya bisa kembali mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kasus ini menunjukkan bahwa nurani Kang DS benar-benar hadir untuk rakyat. Meski kondisi anggaran daerah cukup berat karena alokasi PBI di APBD Kabupaten Bandung tidak selalu konsisten, beliau tetap berupaya memastikan hak masyarakat miskin terpenuhi.

Mantan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung itu menilai perjuangan tersebut perlu mendapat perhatian serius dari para legislator.

“Kepedulian terhadap alokasi anggaran PBI adalah langkah besar kemanusiaan. Saat ini Kang DS terlihat berjuang sendirian untuk memutar strategi agar anggaran PBI terpenuhi hingga Desember 2025. Semoga langkah beliau menjadi momentum bagi para pihak yang memiliki kewenangan budgeting untuk bersama-sama menghadirkan anggaran bagi masyarakat kurang mampu,” ucap Agus.

Menurut Agus, optimalisasi pelayanan kepada masyarakat miskin benar-benar diwujudkan Kang DS, tidak hanya lewat program nyata tetapi juga lewat keberanian menyuarakan kepentingan rakyat dalam setiap rapat bersama mitra kerja dan pihak berkompeten.

“Langkah Kang DS adalah amal jariah yang akan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Jangan bosan melayani, jangan ragu bersinergi. Sukses selalu Pak Bupati,” pungkasnya.(**)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM