Jumat, 27 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Kartini Milenial, Membuka Perpustakaan

Selasa, 24 April, 2018 | 7:00 am
Kartini Milenial, Membuka Perpustakaan

BANDUNG (BR).-Setiap perempuan berhak untuk memilih kehidupannya. Mereka bisa melakukan apapun yang membuatnya bahagia. Bagi Puti Ceniza Sapphira atau yang akrab disapa Chica, perpustakaan anak Pustakalana adalah pilihan hidupnya.

Chica adalah pendiri sekaligus direktur Pustakalana, sebuah perpustakaan khusus anak yang berlokasi di Jalan Cibeunying Selatan, Cihapit, Kota Bandung. Perpustakaan tersebut dibuka sejak tahun 2015. Hingga kini, koleksi bukunya telah mencapai 4500 judul.

WAJIBDIBACA

Hadapi Musim Hujan, DPU Kota Bandung Terus Normalisasi Saluran Sungai

Hadapi Musim Hujan, DPU Kota Bandung Terus Normalisasi Saluran Sungai

Selasa, 1 Desember, 2020 | 6:17 pm
Ace Hasan: Arab Saudi Akan Buka Kembali Ibadah Umrah

Ace Hasan: Arab Saudi Akan Buka Kembali Ibadah Umrah

Selasa, 27 Oktober, 2020 | 5:50 pm

Kendati telah sukses membuka perpustakaan yang ramah anak, ia mengaku tak mudah memulai dan menjalani kegiatan yang dicintainya itu. Tantangan untuk menjalani ‘passion’-nya itu selalu membayanginya.

“Awalnya dari keluarga tidak mendukung, kedua orang tua dan mertua saya menentang karena berpikir siapa yang mau ke perpustakaan. Tapi kemudian saya bisa membuktikan bahwa ada hal-hal besar yang bisa dilakukan melalui perpustakaan,” ungkap Chica saat ditemui Humas Kota Bandung di perpustakaannya, Jumat (20/4/2018).

Bagi Chica, perpustakaan tidak sekadar dijadikan tempat membaca yang seringkali dianggap membosankan. Melalui gagasan kreatifnya, ia mengubah citra perpustakaan menjadi ruang belajar yang menyenangkan dengan berbagai program aktivasi yang dilakukan.

Gagasan itu muncul saat ia tinggal di Amerika Serikat untuk mendampingi suami melanjutkan program doktoralnya. Di sana, Chica melihat ada perpustakaan yang dirancang khusus untuk anak. Di perpustakaan tersebut anak-anak bisa bermain, bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, dan menjadi lebih dekat dengan orang tuanya. Sementara itu, ia merasa belum menemukan hal semacam itu di Indonesia.

“Saya merasa anak Indonesia belum merasakan hak istimewa seperti itu. Bahwa kalau masalah kita adalah kurangnya minat baca pada anak mungkin karena kita dari kecil tidak didekatkan sama buku. Kita tidak diperkenalkan kepada perpustakaan yang menyenangkan. Jadi saya ingin merubah pola pikir orang-orang yang mengasosiasikan perpustakaan adalah tempat yang membosankan, yang sepi, menjadi tempat yang terbuka, menyenangkan, dan bisa menjadi sarana bonding (pengikat) bagi anak dan pendampingnya,” paparnya.

Saat menjalankan perpustakaannya, ia dibantu oleh para relawan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki minat yang sama tentang literasi. Lambat laun, ia mulai menempatkan pustakawan profesional untuk mengelola Pustakalana. Tim yang dibentuknya itu kini telah berjumlah 45 orang yang berasal dari berbagai daerah.

Kini, ia bahagia bisa membangun sebuah ruang literasi yang menyenangkan bagi anak. Keputusannya untuk memilih menjadi ibu rumah tangga dan memiliki perpustakaan telah membawanya menjadi salah satu aktivis perempuan yang ternama di bidang literasi, meskipun idenya itu sempat tidak mendapat dukungan.

“Sepulang saya dari Amerika, orang tua bertanya tentang apa yang akan dilakukan setelah itu. Saya memilih untuk menjadi ibu rumah tangga. Karena bagi saya menjadi ibu itu nggak tidak mudah. Harus banyak kemampuan manajerial untuk memastikan di rumah aman dan anak-anak mendapatkan pendidikan yang cukup. Dan yang paling penting, seorang ibu harus memiliki kesempatan untuk mengaktualisasi diri,” tutur Chica yang bergelar master di bidang Manajemen Komunikasi.

Bagi Chica, aktualisasi diri ini sangat penting. Seorang perempuan bisa menjadi ibu rumah tangga, namun ia tetap bisa melakukan kegiatan di luar rumah. Menurutnya, aktualisasi diri juga penting dilakukan oleh perempuan yang memutuskan untuk bekerja. Hal yang terpenting, setiap perempuan berhak bahagia atas keputusannya.

“Saya percaya bahwa setiap perempuan memiliki pilihannya. Apapun pilihannya harus membuatnya bahagia. Tapi sebagai perempuan, saya juga memiliki kodrat yang saya terima dengan penuh, yaitu menjadi seorang ibu. Itulah kekuatan perempuan yang sesungguhnya, saat dia bisa berperan penuh untuk keluarga,” ucap ibu dua anak itu.

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Rakerwil III Apeksi Diharap Bisa Kolaborasi dengan Kota Lain

Rakerwil III Apeksi Diharap Bisa Kolaborasi dengan Kota Lain

Rayakan Hari Jadi, Satpol PP dan Satlinmas Bagikan Sembako

Rayakan Hari Jadi, Satpol PP dan Satlinmas Bagikan Sembako

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist