GARUT, (BR-NET) – Kelurahan Ciwalen menjadi perwakilan Kecamatan Garut Kota Penilaian Evaluasi Kinerja Desa/Kelurahan Anugrah Gapura Sribaduga Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2025.
Erwin RN Sekretaris DPMD Kabupaten Garut menyebutkan Kelurahan Ciwalen memiliki hasil penilaian tertinggi dari tim penilaian tingkat kecamatan Garut Kota.
” Jadi kegiatan ini, kegiatan evaluasi perkembangan Desa/Kelurahan yang berdasarkan hasil ide atau gagasan Bapak Gubernur Jawa Barat maka dibungkus dengan istilah anugrah sribaduga,” katanya, Rabu (17/9/2025).
Padahal ruhnya perlombaan kelurahan/desa, imbuh dia, berdasarkan legalitas aturan Permendagri no.81 tahun 2015.
Namun khusus untuk Provinsi Jawa Barat, disebutkan dia, ada perbedaan anugrah sribaduga yaitu disamping menggunakan Permendagri no 81 tahun 2025 juga ada indikator tambahan terkait 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang oleh desa/kelurahan.
Apa 6 SPM itu, dia menjelaskan, ini mengadopsi dari Permendagri 13 tentang Pos Yandu. 6 SPM itu pertama tentang Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Lingkungan dan Perlindungan masyarakat. Itu, kata Erwin, jadi indikator penilian.
Dan tahapannya, lanjutnya, desa/kelurhan di Jawa Barat termasuk Garut dari 5315 desa 646 kelurahan sedangkan untuk Garut ada 421 desa dan 21 kelurahan wajib mengikuti evaluasi.
” Yaitu ditahap awal harus melaksanakan infut data yang disyaratkan Permendagri 81 dan 6 SPM harus masuk yaitu di aplikasi sribaduga yang disediakan Pemprov kemudian setelah itu dilakukan veripikasi oleh pihak tim kecamatan infut tersebut,” jelasnya.
“Maka setelah itu lahirlah nilai tertinggi dimasing-masing kecamata. Kami dsri tim Kabupaten nanti hanya melihat hasil tertinggi desa/kelurahan diambil/dicrop oleh kita,” ujarnya.
Dan Tim Kabupaten, lanjutnya, melakukan hal yang sama yaitu penilaian tapi hanya 2 tahapan tahapan pemaparan dan peninjauan ke lapangan. Dan untuk penilaian kelurahan waktunya 3 hari yaitu sampai hari besok terakhir di Pataruman Tarogong Kidul.
“Standar penilaian yaitu upload dokumen jadi dokumen itu sudah ada nilainya kalau dikumennya ada nilainya ada itu sistem.
Yang punya nilai tertinggi kita ambil satu di tiap katagori kelurahan dan desa juga satu,” ujarnya.
Sekertaris DPMD Erwin berharap mudah-mudahan kedepan pemerintah desa dan pemerintah kelurahan akan berjalan lebih baik bida mengukur dirinya sampai mana kinerjanya sejauh itu maka jangan lupa evakuasi desa/kelurahan epdeskalnya wajib diisi dilampiri dengan dokumen-dokumennya.
Masih ditempat yang sama Ohan Suryana Lurah Ciwlaen menyampaikan terimakasih pada seluruh masyarakat, kader dan stap keluruhan yang telah mendukung sehingga Kelurahan Ciwalen jadi perwakilan Kecamatan Garut Kota.
“Ini semua atas berkah dari Alloh swt dan partisipasi dan dukungan dari semua pihak sehingga Kelurahan Ciwalen jadi perwakilan Kecamatan Garut Kota,” katanya.
“Mengenai evaluasi ini sribaduga alhamdulillah Kelurahan Ciwalen mendapat kepercayaan peringkat ke 1 se Kecamatan Garut Kota,” imbuhnya.
Kelurahan Ciwalen perwakilan dari Garut Kota, Karang Mulya dari Kecamatan Karangpawitan dan Kelurahan Pataruman dari Kecamatan Tarogong Kidul.
Dan penilaian ini, disebutkan dia, untuk menentukan juara ke-1 dan menjadi perwakilan kelurahan ke tingkat provinsi.
Ohan berharap apa yang sudah di ekpos penilaian evaluasi di Kelurahan Ciwalen mendapat yang terbaik.
“Mudah-mudahan Kelurahan Ciwalen mendapatkan penilaian yang terbaik dan menjadi perwakilan Kabupaten Garut di tingkat provinsi..Aamiin,” harapnya. (Dadang).
Discussion about this post