Bandungraya.net | Dosen klinis senior di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, dr. Mursyid Bustami, Sp.S (Okay), KIC, MARS menuturkan, ada tiga gejala stroke yang paling sering dialami pasien, dan hal itu bisa terjadi secara mendadak.Ketiga gejala itu adalah tidak simetrisnya wajah, menurunnya kekuatan salah satu anggota gerak tubuh dan terganggunya bicara.
“Gejala paling banyak yang dialami pasien stroke, tidak simetrisnya wajah, menurunnya kekuatan dari salah satu anggota gerak, bicara terganggu,” ujar dr. Mursyid Bustami yang juga menjabat Direktur Utama di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dalam sebuah digital media briefing, Jumat.
Selain ketiga gejala ini, ada juga pasien yang merasa sakit kepala yang tidak biasa, sangat hebat diikuti penurunan kesadaran, pusing dan gangguan perilaku.
Mursyid yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) mengatakan, bila gejala-gejala ini muncul maka pasien perlu segera mendapatkan penanganan tenaga medis.
Dia hanya memiliki waktu maksimal 4,5 jam sebelum kematian sel saraf terjadi atau hal-hal buruk lainnya termasuk kematian.
Discussion about this post