Kamis, 20 November, 2025

Ketua PC GM FKPPI 10.10 Sumedang, Momentum Peringatan HUT RI Ke-78 Indonesia Tetap Merdeka

Sumedang (BR).- Suasana khidmat dan penuh semangat memenuhi Upacara Bendera detik-detik peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2023, yakni di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan (PPS) Sumedang, Kamis 17 Agustus 2023.

WAJIBDIBACA

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Lettu Pendik (Yonif Raider) dan Kapten Inf. Akhmad E.T. Siregar (Kodim Sumedang) bertindak sebagai Perwira/ Komandan upacara, beserta Ilmawan Muhammad (Wakil DPRD Sumedang) menjadi pembaca teks Proklamasi.

Adapun, teks Pancasila dibacakan dengan khidmat oleh Indah Wastu Kencana Wulan (Ketua PN Sumedang), Kejari Sumedang I Wayan Riana, S.H., M.H, membacakan teks Pembukaan UUD 1945, dan Pengibar Bendera Paskibraka Gita Swara Tandang dengan gagahnya mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Tampak hadir dengan gagah, Personil TNI-Polri Satpol PP, BPBD/Damkar, POLHUT, Persit, ASN dan perwakilan SKPD.

Tak terkecuali, upacara tersebut juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, diantaranya OKP GM FKPPI, PPM, SETKOM, Ormas PP, Ibu-ibu PKK, Mahasiswa, dan perwakilan para Pelajar SMA/SMK, dan SMP.

Diutarakan dalam sambutannya, Bupati selaku inspektur dirinya mengajak masyarakat Sumedang mengenang momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan sekaligus berpamitan atas berakhir masa jabatannya pada tanggal 20 September 2023.

Diakui Bupati, selama menjabat 5 tahun lamanya, tentu masih banyak PR yang belum dapat diselesaikan. Oleh karenanya, memohon maaf yang sebesar-besarnya teriring harapannya.

“Saya dan Wabup, mohon pamit. Semoga pemerintah yang akan datang bisa melanjutkan pekerjaan tersebut dengan paripurna. Perjuangan belum berakhir hingga kabupaten Sumedang mampu mengantarkan Indonesia maju,” kata Dony.

Sementara, terpisah, Ketua PC GM FKPPI 10.10 Sumedang, Lelly Suparli RZ, saat usai mengikuti giat upacara kepada bandungraya.net, menyatakan bahwa dirinya bersama segenap anggota yang hadir, berucap syukur dan merasa bangga telah menjadi bagian dalam momen HUT RI ke-78 tahun ini.

“Ingin rasanya menangis haru, dan berteriak keras: “Indonesia Tetap Merdeka, Bung” saat detik-detik proklamasi diiringi 17 kali ledakan penekanan tombol sirine, selama 60 detik,” ungkapnya.

Sisi lain, sebutnya, sesi akhir upacara sebagai penutup yang penuh makna, dilakukan penganugrahan Satya Lencana Karya Satya Presiden Republik Indonesia kepada individu yang berjasa.

“Semoga kedepannya, Indonesia Melaju Lebih Baik lagi. Semangat nasionalisme dan cinta tanah air, tampak begitu kental dari partisipasi luas masyarakat dalam rangka memperingati hari bersejarah kali ini,” harapnya. (BR-10)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM