Kusnawan yang juga Plt Kepala SMPN 1 Rancabali mengatakan, hal yang sama juga terlaksana di SMPN 1 Rancabali Kab. Bandung. Namun, secara teknis pelaksanaan dari 302 siswa ada 36 siswa diantaranya menlaksanakan secara offline.
“Meski digelar secara offline, namun teknisnya melalui guru kelililng (ruring) dan dilaksanakan di rumahnya masing masing siswa,” akunya.
Meski dilaksanakan secara ruling, Kusnawan berharap kuantitas dan kualitas pendidikan Kabupaten Bandung tetap optimal.
“Saya optimis, walau pelaksanaan US secara rurring. Namun, tidak akan mengurangi kualitas pendidikan,” tegasnya.
Hal yang sama dikatakan Drajat wakasek kurikulum SMPN 1 Cangkuang, menurutnya, pelaksanaan US tahun ini dilaksanakan sama tapi berbeda.
“Samanya secara online, bedanya terlaksana dengan baik karena persiapan sudah maksimal,” pungkasnya. (BR.01)
Discussion about this post