Bandung (BR).- Kedatangan jenazah Eril bersama ayahanda yakni Rudwan Kamil diperkirakan akan tiba di Indonesia pada hari ini pukul 15.45 WIB di Bandara Soekarno Hata. Rencanaya, jenazah Eril pemilik nama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz akan dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan yang beralamat di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Nantinya, Eril akan disemayamkan dan disholatkan terlebih dahulu di Gedung Pakuan Kota Bandung hari ini pukul 22.00 WIB nanti. Prosesi pemakaman Eril diketahui akan dilaksanakan pada besok hari, Senin 13 juni 2022 pukul 11.00 WIB, bersamaan dengan itu ibunda Eril Atalia Praratya baru-baru ini mengunggah informasi terkait prosesi pemakaman sang putra.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari imbauan yang dikeluarkan keluarga demi kelancaran prosesi pemakaman Eril. Mengingat, tidak sedikit masyarakat yang juga turut berempati atas meninggalnya Eril. Sehingga, pihak keluarga menghimbau agar memperlancar seluruh acara dari prosesi pemakaman besok. Berikut ini imbauan yang dikeluarkan keluarga agar mendukung kelancaran prosesi pemakaman Eril.
1.Setiap tamu yang akan bertakziah dihimbau untuk melapor ke petugas keamanan.
2.Pelaksanaan shalat jenazah akan bertahap dilaksanakan pada Minggu 12 juni pukul 22.00 WIB.
3.Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya.
4.Untuk media yang bertugas berkordinasi dengan HUMAS JABAR terlebih dahulu.
5.Kepada para tamu yang akan hadir pada pemakaman diharapkan. hadir sebelum pukul 10.00 WIB. efektif dalam penggunaan kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan.
6.Bagi masyarakat yang hendak ziarah bisa dilaksanakan setelah proses pemakaman selesei.
7.Setiap tamu yang akan verkunjyng dan hadir du lokasi harap mematuhi semua aturan yang berlaku. Prosesi pemakaman dari jenazah Eril besok akan dilakukan secara tertutup.
Untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, kami menghimbau agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya (Selasa 14.04.22 s/d Ahad 19.06.22 pukul 08.00-17.00) dan menyaksikan prosesi pemakaman di media televisi, radio,, atau live streaming Youtube “tulis Atalia Praratya ibunda Eril.
Pihak keluarga Eril tetap memperbolehkan masyarakat yang hendak ziarah, namun setelah proses pemakaman selesai. (BR.31)
Discussion about this post