Ciwidey. (BR ) Menteri koperasi dan umkm Teten Masduki, didampingi gubernur jabar dan bupati bandung, Dadang M Naser, mengunjungi pondok Pesantren Al-Iitifaq, Alam endah, Rancabali Kabupaten Bandung, Minggu petang (21/20).
Kedatangannya disambut langsung Pengasuh Pesantren KH. Fuad Afandi beserta ratusan santri yang sudah menunggu di depan Pesantren Al-Ittifaq yang memiliki koperasi dan dikelola santri serta berbagai hasil komoditi pertanian dan peternakan.
Teten beserta rombongan berkesempatan berkeliling pesantren dengan meninjau perkebunan buah jeruk serta memanen langsung dari pohonnya.
Selain itu, Teten pun melihat secara langsung koperasi yang menjual hasil tani para santri yang dikemas rapi dan siap jual di dalam ruang koperasi.
Tak hanya itu, menteri koperasi dan umkm turut melihat langsung peternakan domba bersih yang dikelola oleh para santri Al-Ittifaq.
Dalam kunjungannya itu, selain meninjau sektor pertanian dan peternakan, kementrian koperasi dan umkm memberikan bantuan untuk koperasi Al-Ittifak sebesar Rp 7,3 milyar.
“Tadi sudah deal bantuan pembiayaan koperasi sebesar Rp 7,3 milyar, kalau dilihat koperasi ini sudah ekspor,”ucap Teten.
Lebih lanjut Teten mengatakan, dengan adanya koperasi ini para petani tidak berhubungan dengan pasar.
” Supaya petani terlindungi dari market yang sangat ekpliitatif,maka yang berhadapan langsung dengan pasar dalam negeri maupun ekspor yaitu koperasi,”kata teten.
Agar para petani bisa mendapatkan informasi market,maka pihak kemenko umkm bersama gubernur jabar dan bupati bandung mendukung sektor pangan dengan mengembangkan aplikasi-aplikasi digital yang memungkinkan.
“Jadi nanti para petani jangan asal tanam dan ikut-ikutan orang lain,tapi menanamnya sesuai dengan permintaan pasar,”ucapnya.
Sementara itu,di masa pademi covid 19 ini banyak para pelaku usaha mengalami kelesuan,namun permintaan kebutuhan pangan cukup tinggi,sehingga koperasi-koperasi harus di berikan suport.
“Kami harus memberikan suport untuk koperasi-koperasi di sektor pangan tersebut untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi,”ucap teten. (Eeng)
Discussion about this post