Jakarta( BR.NET).- Kementerian Koperasi serta UKM memperhitungkan penggabungan TikTok serta Tokopedia, yang sudah berlangsung semenjak Januari 2024, tidak menguntungkan UMKM Indonesia sebab tampaknya bahan- bahan yang dijual di dalam platform e- commerce tersebut masih didominasi impor.
Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi serta UKM ataupun Smesco Indonesia Wientor Rah Mada berkata akuisisi Tokopedia oleh TikTok cuma menguntungkan para pemegang saham.
Terjalin pergantian besar dalam struktur kepemilikan Tokopedia. Platform media sosial asal Cina TikTok, yang dipunyai oleh ByteDance, sudah mengakuisisi sebagian besar saham Tokopedia.
Apakah UMKM memperoleh keuntungan? Hanya terdapat satu program yang hingga dikala ini berjalan, ialah program Beli Lokal, namun isinya terdapat yang bukan produk lokal,” ucap Wientor dalam dialog media di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024, kamarin.
Akuisisi Tokopedia oleh TikTok pula dinilai merugikan SDM Indonesia, menyusul pemutusan ikatan kerja( PHK) dekat 450 karyawan lokal dari industri tersebut.
Pada peluang yang sama, Staf Spesial Menteri bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kemenkop UKM, Fiki Satari, berkata kalau saat sebelum diakuisisi oleh TikTok, Tokopedia ialah platform e- commerce dalam negeri terbaik yang sangat aktif mempromosikan bahan- bahan lokal.
Tetapi, sehabis merger, terjalin perpindahan fokus yang diisyarati dengan maraknya aplikasi penjualan dengan harga yang sangat rendah( predatory pricing) serta kenaikan jumlah produk impor yang ditawarkan. (Red)
Discussion about this post