PANGANDARAN, (BR.NET). – Jajaran keamanan di Kabupaten Pangandaran memastikan kesiapan penuh dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Operasi Lilin Lodaya 2025. Operasi ini resmi dimulai hari ini hingga 2 Januari 2026.
Kapolres Pangandaran menyampaikan, pengamanan melibatkan lebih dari 500 personel gabungan dari TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Kami memastikan kesiapan akhir pengamanan Natal dan Tahun Baru. Seluruh jajaran siap melaksanakan tugas, dengan pengamanan yang dimulai hari ini hingga 2 Januari 2026,” ujar Kapolres Pangandaran.
Sebanyak 21 pos pengamanan telah disiapkan, terdiri dari pos pengamanan terpadu, pos pelayanan, dan pos wisata yang tersebar di kawasan pantai dan titik-titik strategis. Personel akan berjaga selama 1×24 jam guna memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat serta wisatawan.
Untuk pengamanan ibadah Natal, aparat juga menyiapkan tujuh tim penjinak bom (Jibom) yang akan melakukan sterilisasi di sejumlah tempat ibadah. Selain itu, pengecekan rutin, monitoring, dan evaluasi kepadatan pengunjung akan dilakukan setiap hari melalui analisa dan evaluasi (ANEV).

“Jika terjadi peningkatan kepadatan, kami siap melakukan pengaturan lalu lintas berupa penyekatan, penutupan, atau rekayasa arus,” tambahnya.
Terkait perayaan malam tahun baru, Kapolres menegaskan bahwa penggunaan kembang api diperbolehkan selama perizinan dilengkapi dan aturan keselamatan dipatuhi.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran berharap pengamanan yang optimal dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam beribadah dan berwisata. “Harapannya masyarakat bisa beribadah dan berlibur dengan tenang, sehingga pada akhirnya berdampak terhadap peningkatan PAD dan tercapainya visi Pangandaran melesat,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat yang berada di luar daerah untuk turut membantu saudara-saudara yang terdampak bencana di wilayah Sumatera
“Kami tidak terlalu mengajak masyarakat luar untuk berwisata, justru kami mendorong solidaritas untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” katanya.
Dengan kesiapan personel, sarana, serta koordinasi lintas sektor yang matang, pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pangandaran diharapkan berjalan aman, tertib, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beribadah dan berwisata dengan nyaman.
(Pirman Maolana)













Discussion about this post