Bandungraya.net – Jakarta | Pembelajaran tatap muka diharapkan terealisasi setelah vaksinasi Covid-19 sudah diterima oleh seluruh guru dan tenaga pendidikan selesai dilakukan.
Harapan tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang tetap menginginkan sekolah dibuka. Namun ia menekankan, sekolah boleh dibuka asalkan secara terbatas dan dipastikan aman dari penyebaran infeksi virus corona.
“Dengan segala daya dan upaya kita ingin segera kembalikan anak-anak kita ke sekolah. Tapi juga dengan catatan, harus aman dari Covid,” kata Jokowi dalam diskusi bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang disiarkan YouTube Kemendikbud RI, seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Senin (3/5/2021).
Jokowi mengatakan, pembukaan sekolah secara terbatas penting dilakukan agar sekolah bisa mengejar ketertinggalan pendidikan selama satu tahun belakangan yang disebabkan pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di Tanah Air itu, juga berharap vaksinasi yang menyasar guru dan tenaga kependidikan bisa cepat rampung. “Saya telah sampaikan ke Menkes (Budi Gunadi Sadikin), beri prioritas (vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan),” katanya.
Jokowi menekankan proses pembelajaran tatap muka harus dibarengi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat, untuk mengantisipasi munculnya klaster baru.
Menurutnya, pemerintah juga bakal mengevaluasi jalannya pembelajaran tatap muka di setiap wilayah. Hasil evaluasi, kata dia, nantinya digunakan untuk memutuskan kebijakan selanjutnya terkait pembukaan sekolah. (Red
Discussion about this post