Bandung (BR.NET).- Hadirkan tokoh pendidikan Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.Ip., S.Ap., S.Pd., M.Si., M.H. Guru Besar dari Universitas Pendidikan Indonesia, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, kembali menggelar PCI Serial Lecture awal tahun ajaran 2024/2025 di Mesjid Ulul Albab SMP PCI,pada Jumat, 9 Agustus 2024.
PCI Serial Lecture ini merupakan salah satu program unggulan di SMP PCI untuk memberikan wawasan yang lebih luas, pengalaman belajar yang lebih kaya, serta interaksi para siswa dengan para guru besar, para birokrat, serta para praktisi di berbagai bidang. Mungkin baru SMP PCI yang secara rutin menggelar kuliah umum seperti ini, ujar kepala SMP PCI Beny Saputro, M.Pd.
“Suatu kehormatan bagi sekolah kami, karena salah satu tokoh pendidikan Nasional berkenan hadir dan menjadi narasumber dalam program PCI Serial Lecture ke 18 kali ini.”
Mengusung tema “Makna Kemerdekaan Bagi Generasi Z”, Prof. Cecep Darmawan yang juga Ketua Prodi Ilmu Hukum Universitas Pendidikan Indonesia itu mengungkapkan bahwa kemerdekaan bagi Generasi Z bukan saatnya mengangkat senjata tetapi harus dimaknai sebagai bagian dari jatidiri generasi kekinian sebagai generasi pejuang dalam pendidikan, mencintai dan mengembangkan produk lokal, menjadi generasi produktif dan inspiratif.
Generasi Z juga harus saling menghargai perbedaan serta Jangan pernah melupakan sejarah. Dalam mengisi kemerdekaan, para siswa tidak lagi dalam kondisi mengangkat senjata untuk melawan para penjajah, namun lebih kearah kegiatan yang mengisi dan memajukan negara dan bangsa demi masa depan yang lebih cerah dan beradab. Negeri ini diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan tetesan darah dan airmata, giliran generasi sekarang berjuang dengan pena, adab, dan etika, ungkap naraumber di berbagai media televisi nasional itu.
Untuk itu, berbagai kemampuan baik hardskill, softskill, hingga lifeskill saat ini menjadi hal yang penting dimiliki oleh para peserta didik yang nantinya menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini. Selain itu, wawasan kebangsaan para siswa pun harus semakin terbuka agar para siswa memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, semangat toleransi yang tinggi, dan kesadaran multikultural yang mumpuni melalui berbagai pembiasaan dan program yang dapat dilakukan pihak sekolah, ungkap pengajar di Sesko TNI ini.
Di bagian akhir, Prof. Cecep berpesan kepada para siswa SMP PCI agar terus meningkatkan semangat belajar, tidak hanya di dalam kelas juga diluar kelas. Ikuti banyak kegiatan di organisasi kesiswaan, kepramukaan, kelompok studi, dan remaja masjid. Miliki kemampuan dan keterampilan khusus baik dalam bidang olah raga, tradisi dan seni, hingga hafiz qur’an. Semuanya itu akan menambah bobot kualitas yang dimiliki para siswa sebagai bekal di masa depan. (Saeful)
Discussion about this post