Soreang (BR) Jelang Pilkada dikab. Bandung peluang ASN sangat memiliki Peluang besar pula untuk ikut andil dalam Pemilihan Bupati / wakil Bupati Bandung Periode 2020 – 2025 saat ini, hal tersebut disampaikan Pakar Otonomi Daerah dan Pengamat Politik Kang Jamu Kertabudi pada bandungraya. net Minggu (21/06).
Menurut Kang Jamu, Entah awalnya gimana dan sumbernya darimana, akhir-akhir ini muncul kepermukaan peluang dari unsur ASN untuk kemungkinan dinominasikan sebagai bakal calon Wakil Bupati Bandung, ujarnya.
” Wacana ini muncul di intern partai Golkar yang lagi sengit-sengitnya terjadi perseturuan terbuka ketiga kandidat yang terdiri dari Nia, DS, dan DI. Seriuskah wacana ini ?, ataukah hanya sekedar bentuk strategi penggiringan opini publik bahwa partai ini penuh dinamika dan selalu menyedot perhatian publik sementara partai lain dapat dikatakan adem-adem saja ” imbuhnya.
Diutarakan Kang Jamu, Harus diakui bahwa figur dari latar belakang ASN ini memiliki potensi cukup besar untuk berkiprah di dunia politik, Terlebih yang pernah memegang jabatan teritorial seperti Camat. Apalagi ditunjang oleh jabatan yang diemban saat ini yang memiliki koneksitas langsung dengan publik, Disertai latar belakang putera Daerah yang melekat dalam dirinya, sepertinya lengkaplah sudah sebagai modal sosial untuk melangkah memasuki area baru politik praktis dalam Pilkada Kab. Bandung mendatang, ujar Jamu.
Kalau mengira-ngira siapa gerangan figur ASN Kab. Bandung yang cukup potensial untuk meramaikan geliat bakal calon Bupati / wakil Bupati di pilkada ini, ada sekurang-kurangnya tiga orang, yaitu :
1. Tedy Kusdiana (Sekda)
2. Usman Sayogi (Ka Bapenda)
3. Djuhana (Kadisdik).
Pungkas Jamu Kertabudi, Namun tidak menutup kemungkinan bahwa wacana nominasi dari unsur ASN ini hanya sekedar “isapan jempol” dalam upaya mendongkrak elektabilitas partai belaka. (BR. 01)
Discussion about this post