Soreang, (BR).- Pemerintah Kabupaten Bandung adakan Launching Subsidi Transfortasi Umum (Bantuan BBM) di SPBU cipetir Soreang, Dalam Rangka Program Penanganan Dampak Inflansi Kabupaten Bandung dengan tema “Inflansi Terkendali, Kabupaten Bandung Pulih lebih cepat, Bangkit lebih Kuat” Hadir Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna S. I. P. MSi Dinas Perhubungan Iman Irianto Sujana .S.Sos.MAP. Camat Soreang Unit Kamsel Wakil kasatlantas Polresta Bandung.
“Ini sudah kita terapkan saat operasi transfortasi belum lama ini. Kita subsidi transportasi atau angkutannya sebesar 20 unit sehingga kebutuhan para Supir terpenuhi kepada masyarakat bisa lebih murah,” kata Bupati Bandung Rabu(28/09/2022).
Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan meningkatkan intervensi subsidi untuk menekan laju inflasi. Caranya yaitu dengan menekan inflansi Subsidi Transfortasi
Belum lama ini dilakukan operasi transfortasi di Kabupaten Bandung dengan memberikan subsidi terhadap Angkutan Umum , Kegiatan ini disambut antusias para awak Sopir karena sangat membantu mengurangi beban Sopir dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Subsidi transportasi menjadi salah satu skema yang ditempuh pemerintah membantu meningkatkan kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah memberi subsidi terhadap transportasi atau angkutan umum sehingga para sopir juga bisa menyesuaikan tarif yang tidak terlalu tinggi.
Seperti adanya kenaikan BBM yang berimbas pada masyarakat, tentunya sangat berpengaruh. Biaya transportasi akan menjadi komponen yang dibebankan dalam kenaikan BBM kepada masyarakat. Namun dengan biaya transportasinya disubsidi pemerintah maka pihak pemasok akan menetapkan harga lebih murah karena tidak membebankan komponen biaya angkutan.
Seperti saat operasi Subsidi BBM Nolan in kita mengundang Angkutan jurusan Soreang Banjaran untuk diberikan Subsidi 35 liter per Minggu Ongkos angkutnya kita subsidi sehingga ongkos murah. Lumayan per berbulan 105 liter.
“Cara ini yang terus diupayakan pemerintah daerah. Untuk itu Bupati sudah meminta Dinas Perhubungan mendata Transfortasi agar terciptanya keseimbangan”imbuhnya.
Data itu akan menjadi bahan bagi pemerintah daerah untuk mempertimbangkan subsidi transportasi. Harapannya agar harga Transfortasi tersebut di Kabupaten Bandung tidak sampai terlalu tinggi.
“Presiden Joko Widodo memberi arahan bahwa 2 persen dari dana alokasi umum (DAU) yang diterima daerah digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengendalian inflasi. Selain itu, alokasi anggaran biaya tidak terduga biaya tidak terduga (BTT) juga bisa digunakan untuk pengendalian inflasi,”pungkas Bupati. (BR.31)
Discussion about this post