BANDUNG BARAT (BR.NET),- Pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, akibat melambungnya harga kebutuhan pokok seperti, beras , cabai , bawang dan gula , hingga berhasil menekan Indek Perkembangan Harga (IPH) paling signifikan dibanding Kabupaten/Kota lainnya pada minggu pertama bulan Desember 2023 .
Karena dinilai berhasil menekan angka Indek Perkembangan Harga (IPH) 9 bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Bandung Barat , Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara khusus mengapresiasi usaha dan kerja keras yang dilakukan Pj Bupati Bandung Barat , Arsan Latif .
Apresiasi tersebut disampaikan langsung Mendagri dihadapkan Arsan dan Petinggi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) serta para Pj Kepala Daerah lainnya pada Rapat Koordinasi Pengedalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat lantai 3 Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri , Jakarta Pusat , senin (11/12) .
“Saya mengapresiasi Pj Bupati Bandung Barat beserta jajarannya yang telah berhasil menekan angka Indek Perkembangan Harga (IPH) paling signifikan dibanding Kabupaten/Kota lainnya hingga mencapai minus 6,24 persen. Terimakasih dan saya sangat menghargai kerja kerasnya,” Ujar Mendagri
Berbagai langkah dan upaya yang dilakukan Arsan Latif menjadikan Kabupaten Bandung Barat , sebagai daerah yang capaian IPH nya paling bagus untuk level Kabupaten/Kota
Salah satu langkah yang dilakukan Arsan untuk menekan IPH adalah dengan menggelar Operasi Pasar Beras Murah (OPBM) , yang dilaksanakan di seluruh wilayah yang secara langsung mampu menekan harga bahan kebutuhan pokok lainnya. ***













Discussion about this post