Cicalengka (BR).- Lomba Olimpiade Saint Guru (OSG ) bidang studi IPS, IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris digelar Disdik Kabupaten Bandung yang dipusatkan di SMPN 1 Cicalengka, Sabtu (08/9).
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung H. Juhana pada Bandungraya.net menuturkan Olimpiade Saint Guru (OSG) bidang studi ini diikuti 800 guru.
Dikatakan Juhana, ini merupakan barometer kompetensi guru tersebut dalam bidangnya, dan ini untuk mendikteksi kualitas guru, karena bagaimana mengetahui kualitas anak bila gurunya juga tidak diukur kemampuannnya.
“Untuk bidang mata pelajaran lain seperti guru agama, guru kesenian itu dilaksanakan dalam bentuk lain, pembiasaan-pembiasaan lain kalau hanya saint itu tidak boleh, sudah pasti harus ada penyeimbangan, kalau hanya saint ini bisa sekuler, harus ada penyeimbang,” imbuh Juhana.
Kepala Bidang SMP H. Adang Sujana didampingi Kasi Kurikulum Bidan SMP Hj. Eulis Yuliawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, menumbuhkembangkan budaya kompetitip, membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah, membangun komitment mutu guru, dan meningkatkan status guru.
“Untuk peserta saint ini setiap bidang studi diikuti oleh 160 guru per bidang studinya diantaranya guru bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS, dan guru Matematika, penyelenggaraan mulai dari pukul 08.00 WIB s/d selesai,” imbuh Adang.
Sementara H. Osin Permana anggota DPRD Kab. Bandung yang menghadiri kegiatan tersebut menuturkan, Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk mengukur dan menguji kemampuan para tenaga pendidik di lingkungan Disdik Kab. Bandung, agar pada pelaksanaan para orangtua siswa tidak ragu lagi bila anaknya sekolah disalah satu sekolah yang notabene para gurunya sudah benar-benar profesional. (BR-01)
Discussion about this post