Sumedang (BR).- Pembukaan Kejuaraan PBSI Sumedang Sampurna Sederhana Open 2023, ditandai dengan adanya Technical meeting di IPP Sumedang (20/10). Keesokan harinya (21/10), peserta atlet Bulutangkis dari dalam dan luar Provinsi Jawa Barat mengikuti pertandingan, yakni di GOR Sampurna, Gg. Uci Sanusi, Jl Talun, Kecamatan Sumedang Utara, selama enam hari mulai dari tanggal 21 sampai 26 Oktober 2023.
Menurut keterangan Ketua Panitia Pelaksana, Diky Ramdan Budiansyah, kepada bandungraya.net (Senin 23 Oktober 2023), mengatakan bahwa kejuaraan Bulutangkis tersebut dalam rangka melaksanakan kalender rutin kejuaraan PBSI Jawa Barat dan program kerja PBSI Kabupaten Sumedang.
“Dalam kejuaraan yang diikuti sejumlah 450 peserta, dikenakan biaya pendaftaran dua ratus ribu (single) dan tiga ratus ribu rupiah bagi pasangan ganda. Kami memberlakukan sistem gugur dan menggunakan Wasit pertandingan (umpire) dari Pengprov PBSI Jabar,” ungkapnya.
Kendati begitu, Diky juga berharap, kejuaraan yang memperebutkan uang pembinaan dan medali tersebut berjalan sukses, lancar, aman dan kondusif.
“Mudah-mudahan melalui kejuaraan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumedang Sampurna Sederhana Open 2023 ini, dapat meningkatkan prestasi Bulutangkis Indonesia, khususnya di Jawa Barat,” tandasnya.
Sementara itu, diungkapkan Manager PB Pangkas Soreang, Kabupaten Bandung, Yullyana, S.E, didampingi Pelatih Eka Anugrah, menyatakan dukungan dan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kejuaraan ini, dimana setiap tahunnya PB Pangkas selalu mengikuti kejuaraan bergengsi PBSI Sumedang Sampurna.
Saat ini, tuturnya, PB Pangkas membawa 9 atlet bulutangkis, 5 diantaranya usia dini guna mengasah kemampuan menjadi bagian dari perjalanan menuju prestasi yang lebih baik, yakni 2 tunggal anak putra, 1 tunggal anak putri dan 1 ganda anak putra.
“Untuk usia dini kalah pada babak pertama dan kedua. Alhamdulillah, pada hari ini Tunggal Pemula Putri masih berlanjut setelah mengandaskan Mutiara Cardinal, begitupun untuk ganda baru akan maen,” jelasnya.
Ia pun berharap, ajang bergengsi ini bisa berlanjut setiap tahunnya untuk meningkatkan popularitas olahraga bulutangkis yang sangat berkesan apalagi seluruh wasit berlisensi.
“Semoga kedepannya kejuaraan ini tetap ada, eksis setiap tahunnya, karena dari tahun ke tahun sangat bagus dapat memberikan tantangan dan pengalaman bagi kami. Sehingga bukan tidak mungkin PB Pangkas pada tahun ini bisa mengulang kembali menjadi juara seperti tahun 2018 dan 2019,” pungkasnya. (BR-10)
Discussion about this post