CILEUNYI (BR).-Asumsi masyarakat terhadap sekolah yang berstatuskan komplek, cenderung sekolah biasa- biasa saja, manakala para orangtua siswa berlomba ingin menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah yang mandiri.
Anggapan miring terhadap sekolah komplek terbantahkan oleh SDN Komplek Cibiru 6 dan 9 Cileunyi dengan meraih segudang prestasi dalam kegiatan lomba dan kejuaraan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten ataupun tingkat provinsi, serta pernah menjadi perwakilan kontingen Jawa Barat mengikuti acara kegiatan lomba tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan kedua Kepala SDN komplek Cibiru Cileunyi Hj. Ai Juariah S.Pd Kepala SDN Cibiru 6 dan Hj. Cucu Puspitawati S.Pd M.MPd Kepala SDN Cibiru 9 Cileunyi kepada bandungraya.net diruang kerjanya Jumat (15/2/19) lalu.
“SDN komplek ini dalam segi prestasi terbilang membanggakan terbukti terpajangnya berbagai piala hasil dari siswa-siswi SDN Komplek Cibiru,” kata Hj. Cucu Puspitawati.
Hal senada diterangkan Hj. Ari Juariah hasil prestasi yang diraih SDN Komplek ini, tidak lepas dari hasil pembinaan para guru dan kepala sekolah selaku manajerial.
Lebih lanjut Ai menegaskan, raihan prestasi sekolah komplek ini tak luput dari hasil kinerja semua stakeholder pendidikan termasuk masyarakat, dengan mengacu pada prinsip sabilulungan.
“Harapan sekolah tentu para siswa dapat mengambil pelajaran yang positif dari kegiatan ini sehingga dapat tumbuh menjadi individu yang religius, nasionalis, berintegretas dan gotong royong serta menjadi individu yang cakap dan mandiri,”harap Ai.
Lebih lanjut, kedua Kepala SDN Kompleks ini secara berbarengan menuturkan, bahwasannya SDN Kompleks ini masih kekurangan sarana prasarana pembelajaran yakni masih membutuhkan ruang kelas baru dengan pengalokasian dana dari alokasi rehab suntik.
“Harapan kami kedepan sekolah kompleks ini dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan secara satu shift saja yaitu KBM shift pagi,” harap Cucu. (BR.09)
Discussion about this post