Sumedang (BR).- Sebagai tuan rumah MTQ XXXVII Jabar pada 21 Mei 2022, mendatang, harus sukses prestasi tapi tidak mengorbankan integritas. Kendati, tentu ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para kafilah yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Atas perihal tersebut, Pemkab Sumedang gelar rapat teknis bersama para stakesholders terkait, dipimpin langsung oleh Sekda Herman Suryatman, selaku Ketua LPTQ Kabupaten Sumedang, Kamis 24 Februari 2022.
“Sesuai dengan salah satu Visi Kabupaten Sumedang yakni Agamis Akhlaknya, ini merupakan alat untuk mewujudkan masyarakat Sumedang yang Agamis, hingga harus menjadi “rahmatan lil aalamiin” dan memberikan kebaikan bagi Kabupaten/Kota yang tergabung dalam LPTQ,” ungkapnya.
“MTQ harus sukses secara prestasi, namun tidak mengorbankan integritas. Jangan sampai nanti pada saat proses penilaian ada praktik manipulasi atau kompromi yang menjadikan Sumedang jauh dari ‘akhlaqul karimah’. Kita harus memberikan edukasi dengan cara-cara yang baik kepada semua pihak,” prisipnya pula.
Menurutnya, MTQ hendaknya menjadi pintu masuk untuk pemulihan ekonomi. Oleh karenanya, di dalamnya turut pula dilibatkan ASITA, PHRI dan yang lainnya.
“Kita bawakan gelaran MTQ ini secara profesional sehingga berdampak juga pada ekonomi di Sumedang,” tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, kita harus mempersiapkan diri dari sekarang. Semua harus terkoordinir.
“Tidak diperkenankan mencari fasilitas sendiri dan tidak ada pergerakan kabupaten/kota tanpa pergerakan dari kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Ate Hamdan selaku Sekretaris LPTQ mengatakan, dasar dari penyelenggaraan LPTQ adalah Keputusan Gubernur Jabar No. 451.14/Kep.283-Kesra/2021.
“Kepgub ini ditindaklanjuti Kepbup Sumedang No. 344 tahun 2021 tentang Pembentukan Panitia Persiapan Tempat Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXVII Tingkat Daerah Provinsi Jabar Tahun 2022 Di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
“Adapun jumlah cabang akan dimusabaqohkan ada 8 cabang, jumlah golongan 23 golongan, jumlah peserta 54 orang per kafilah kabupaten/kota, dan jumlah total peserta 1.458 orang,” ujarnya.
Sesuai arahan Sekda, ia pun berharap menjadi tuan rumah yang sukses tanpa mengorbankan integritas.
“Tentunya kami juga berprinsip bahwa penyelenggaraan LPTQ ini harus sukses secara penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses pertanggungjawaban,” imbuhnya. (BR 11)
Discussion about this post