Cimahi (BR).- Seorang pemuda, Isar (21) menjadi korban penyerangan dan perampasan motor di jalan Baros, Kota Cimahi, Minggu (25/9/2022) lalu.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian punggung. Tidak hanya itu, motornya pun dibawa kabur para terduga pelaku.
Aksi penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan pemotor itu viral di media sosial. Dalam unggahannya, korban meminta agar pelaku bisa segera ditangkap.
Isar mengatakan, peristiwa berawal saat ia hendak mengantarkan saudaranya ke Jalan Raya Baros di dekat pintu keluar Tol Baros I, untuk mengatur kendaraan yang hendak menyebrang.
“Jadi kebetulan saudara itu istilahnya markir di daerah itu. Saya antar jam 2 malam. Nah sekitar jam 2.30 itu tiba-tiba dari arah Cimindi datang segerombolan pemotor, dari jauh sudah geber-geber motor,” ungkap Isar, Rabu (28/9/2022).
Sebagian dari pemotor itu mendekat untuk menanyakan alamat. Setelah dijelaskan, tiba-tiba seseorang di antara gerombolan itu mengeluarkan celurit dari balik jaketnya. Sementara sebagian lagi sudah memegang stik baseball dan balok kayu.
“Saya kaget, langsung mundur. Di situ si pelaku sudah berusaha membacok saya, tapi saya tangkis. Kemudian saya dipukul dari samping sama orang yang pegang stik baseball. Akhirnya saya jatuh,” tutur Isar.
Saat tersungkur itu Isar menjadi bulan-bulanan para pelaku. Sekitar empat orang memukulinya dengan tangan kosong, dan senjata yang mereka bawa. Ia bahkan menerima hujaman dari celurit yang dibawa pelaku.
“Saya coba bangun, berhasil bangun tapi dipukul lagi sampai jatuh. Saudara saya juga nggak bisa nolong, karena dia ditodong celurit. Kita coba kabur ke kantor Jasa Marga di dekat pintu tol itu, Alhamdulillah berhasil,” ungkap Isar.
Para pelaku tak berani mengejar sampai ke dalam kantor, karena kekhawatiran terekam kamera CCTV. Saat berusaha kabur dari gerombolan pemotor itu, Isar kehilangan motornya, karena dibawa kabur oleh para pelaku yang berjumlah belasan orang ini.
Pihak keluarga Isar kemudian melaporkan kejadian penyerangan dan perampasan sepeda motor itu ke pihak kepolisian. Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap, karena sudah meresahkan dan khawatir ada korban lainnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengakui jika pihaknya sudah menerima laporan terkait aksi penyerangan dan perampasan sepeda motor tersebut.
“Untuk laporannya sudah kita terima, dan sudah ada beberapa yang kita curigai sebagai pelaku. Akan kami kembangkan apakah ini (yang ditangkap) anggota kelompok yang melakukan kejahatan tersebut atau bukan,” kata Rizka. (Red)
Discussion about this post