Bandung (BR).- Menutup tahun 2023, SMP Prima Cendekia Islami Baleendah Kabupaten Bandung, tepat berusia dua setengah tahun. Didirikan pada tanggal 7 Juli 2022.
SMP PCI melangkah di setengah penggalan tahun ketiga. pada Tanggal 7 Juli 2021, Bupati Bandung Dr. H. Dadang Supriatna, S. Ip., M.Si meresmikan berdirinya SMP Prima Cendekia Islami di Baleendah, Peresmian itu, ditandai dengan goresan tanda tangan di batu prasasti hitam, yang tersimpan tepat di depan sekolah, ungkap Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum., Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami Pada Senin 4 Desember 2023.
SMP PCI hanyalah sekolah kecil dengan cita cita besar, ujar Prof. Dadan. Kami bercita-cita melahirkan generasi muslim milenial Qur’ani yang religius, unggul, cerdas, dan berakhlak mulia. Untuk tujuan itu, lahirnya SMP PCI, menandai hadirnya Sekolah Islam sebagai lembaga pendidikan yang representatif. Tempat menumbuhkan tunas-tunas generasi muda muslim milenial yang tafaqquh fiddin.
Sekolah yang setiap harinya dihiasi dengan lantunan ayat ayat-ayat suci Al-Quran. Kami berikan tiga jam pelajaran perhari untuk tahfiz, tahsin, dan khataman Al-Qur’an atau 15 jam perminggu.
“Kami hadirkan sekolah yang guru-gurunya memberikan keteladanan, keikhlasan, dan ketawaduan. Sekolah yang memberi keseimbangan pendidikan keimanan dan ketaqwaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekolah dimana wahyu memandu ilmu,” ungkap Prof. Dadan.

Prof. Dadan juga ingin menghadirkan sekolah dengan karakter keislaman yang kuat, keunggulan ilmu yang luhur, kecerdasan berfikir yang kritis, dan ketinggian akhlak yang mulia. Kami ingin menghadirkan sekolah yang nyaman, ramah anak, dan menyejukkan. Sekolah tempat menebarkan keteduhan, kedamaian, dan kebersamaan. Sekolah yang mengembangkan potensi insani dengan nilai nilai islami melalui penguatan aqidah salimah, ibadah sohihah, dan ahlaqul karimah.
“Kami juga ingin menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang mengembangkan kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional yang berilmu amali dan beramal ilmi. Harapan kami, hadirnya sekolah yang menyenangkan, guru yang dirindukan, dan pembelajaran yang tidak membosankan,” ungkap Prof. Dadan.
Dalam proses belajar mengajar, kami kedepankan merdeka belajar dan merdeka mengajar melalui pendidikan karakter, ahlak mulia, dan adab bermartabat yang seiring sejalan dengan pembelajaran yang humanis, aktif, kreatif, dan inovatif. Hadirnya SMP PCI yang baru menginjak tahun ketiga, alhamdulillah telah menghadirkan lembaga tempat mendidik anak anak soleh dan solehah sebagai generasi muslim milenial qurani yang religius, unggul, cerdas, dan berakhlak mulia. Sekolah yang menjadikan insan insan cendekia muda muslim tempat menyemai generasi muslim milenial yg melek digital namun senantiasa iltizam terhadap Al-Quran dan Sunnah Rasulullah.
“Baru jelang tiga tahun kami berdiri. Tentu belum memberikan arti. Namun, kami hadir untuk mengukir sejarah baru, sejarah dunia pendidikan inovatif yang memadukan religiusitas dengan digitalisasi dalam bingkai Qur’ani,” ungkap Prof. Dadan menutup pembicaraannya di sekolahnya yang asri. *****
Discussion about this post