Dede menjelaskan AHY mampu menggerakkan kader Demokrat untuk terjun ke rakyat. Ia mencontohkan instruksi AHY mampu membuat kader menggalang bantuan Rp200 miliar untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“AHY dipilih berdasarkan kita melihat pentingnya perform di mata masyarakat. Kita bukan partai penguasa, butuh effort besar. AHY berhasil melakukannya,” ujar Dede.
Selain itu, Dede menyebut AHY mengubah pola komunikasi di tubuh Demokrat. AHY menghapus sekat antara kader dengan para pucuk pimpinan partai
“Komunikasinya lancar, kubu-kubu sudah tidak ada. Jadi itulah yang menyebabkan lebih egaliter. Saya setiap saat bisa komunikasi dengan ketum, minta advis minta saran, ketum membalas,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Demokrat kisruh karena rencana kudeta yang dimotori sejumlah kader senior, sepeti Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun. Sebanyak tujuh kader di balik gerakan kudeta lantas dipecat. (Red)
Discussion about this post