Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, kelima pelaku memiliki peran berbeda saat menjalankan aksinya. Di Kab Bandung sendiri, komplotan tersebut beraksi merampok mini market di Paseh dan Cicalengka.
” Ada yang mencongkel, ada yang lewat belakang, ada yang mengeksekusi mengambil barang-barang didalam dan ada yang specialis membobol brangkas. Nah disalah satu tempat mereka berhasil membongkar brankas dengan uang kurang lebih 80 juta,” ungkap Kapolresta Hendra Kurniawan.
Beragam barang bukti turut diamankan petugas, antara lain gunting raja, linggis, obeng, satu pucuk air shoft gun warna hitam dan 2 mobil yang digunakan komplotan saat menjalankan aksinya membobol mini market.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan, ditangkapnya komplotan tersebut, bermula saat anggota Resmob sedang berpatroli di Baleendah, pada Sabtu (22/5) pukul 03.00 dini hari. Petugas curiga dengan sebuah mobil yang terparkir di depan Alfamart.
” Ketika dipantau, kendaraan tersebut bergerak dan menambah kecepatan. Anggota kami akhirnya berhasil menghentikan mereka di depan gerbang Tol Muhamad Toha,” imbuh Bimantoro.
Pada saat dilakukan penggeledahan, mereka sempat melawan, sehingga petugas pun melakukan tindakan tegas terukur.
Kelimanya disangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (BR-24)
Discussion about this post