“Banyak jalan-jalan di Bandung Barat yang masuk jalan strategis provinsi dan akan dilebarkan. Seperti dari underpass Padalarang sampai Cisarua, kemudian Rajamandala-Sarimukti-Cipeundeuy, Cikalongwetan,” terangnya.
Dirinya menargetkan dalam waktu tiga tahun ke depan 113 ruas jalan di KBB diharapkan dapat saling terhubung satu sama lain. Jalan lingkar pun diharapkan menjadi solusi konektivitas antar wilayah, baik selatan ke utara, atau pun penghubung baru menuju Cianjur dan daerah lainnya.
Untuk mengejar target selesai tiga tahun ke depan, pihaknya akan fokus memperbaiki 20 persen jalan raya yang kondisinya perlu ditingkatkan. Mengingat kontur dan kondisi jalan-jalan tersebut bergelombang dan tidak dilengkapi drainase. Sehingga tatkala hujan datang air melimpas ke aspal sehingga jalan mudah rusak.
“Prediksi kita tiga tahun bisa tuntas. Kalau dari sekarang berarti pada tahun 2024,” ujarnya.
Menurutnya, jalan lingkar KBB digadang-gadang jadi penghubung atau konektivitas satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dengan begitu, alur distribusi dan mobilitas warga akan sangat terbantu.
“Kami yakin ketika infrastruktur ini selesai dan saling terkoneksi, maka ekonomi di daerah akan berkembang,” tandasnya. (Red)
Discussion about this post