Soreang. (BR)- Kehadiran Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian di Kab. Bandung semoga dapat menjadi corong dalam penyampaian asfirasi yang disampaikan Pemerintah Kab. Bandung dan kehendak masyarakat kepada Menteri maupun Presiden RI, hal itu disampaikan Pj. Sekda Kab. Bandung H. Tisna Umaran saat menghadiri Workshop Pendidikan “Efektivitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid 19”. Dalam acara yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bertempat di Hotel Sutan Raja Soreang Kab. Bandung, Minggu (13/9/2020).
Menurut Tisna Umaran, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Bandung terus berupaya melakukan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid 19 diwilayah Kab. Bandung.
“Kami sudah membuat tim penegak disiplin terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk melakukan sosialisasi penegak hukum”, ujar Tisna.
Tisna mengapresiasi kegiatan workshop ini dalam rangka mencari model pembelajaran online yang terbaik bagi siswa. Ia juga meminta kerelaan para guru dan tenaga pengajar untuk bersabar selama proses pembelajaran daring. Ia pun menyadari banyak siswa yang sudah merasa bosan dengan pembelajaran online, kata Dia.
Harapan Tisna, dengan diselenggarakannya workshop ini dapat menjadi salah satu upaya untuk direkomendasikan baik ke pemerintah Pusat, Profinsi dan Daerah serta bagi para orangtua siswa, karena kita belum mengetahui dengan pasti kapan Pandemi Covid 19 akan berakhir, dan ditegaskan Tisna jangan sampai Daring ini menjadi Boring.
“Untuk pemberian bantuan kuota bagi siswa itu harus ada kelenturan dari pemerintah Pusat karena harus disesuaikan dengan kondisi daerah, jaringan mana yang paling bagus didaerah tersebut,” ujarnya. (BR.01)
Discussion about this post