SOREANG (BR) – Untuk mendorong optimalnya penanganan, penanggupangan wabah corona di Kabupaten Bandung. Pimpinan dan semua anggota DPRD Kabupaten Bandung, menyepakati sebagian anggaran kegiatan Dewan direalokasikan untuk penanganan covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Yayat Hidayat diruang kerjanya mengatakan, unsur pimpinan DPRD semua sudah sepakat untuk merealokasi sebagian anggaran kegiatan untuk penanganan covid-19.
“Semua anggaran kegiatan DPRD sampai bulan Juni, direalokasi untuk penanganan covid-19. Diantaranya pengadaan kendaraan Dinas pimpinan, perjalanan dinas, rehabilitas ruang fraksi, dan anggaran triwulan pertama yang belum terserap,” kata Yayat Senin (20/4).
Menurutnya, dengan adanya realokasi APBD untuk penanganan covid-19. Dirinya berharap, segala sarana kebutuhan dan bantuan kepada masyarakat terdampak wabah virus corona segera diberikan. Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong pihak eksekutif khususnya tim gugus tugas Covid-19 agar turun langsung kepada masyarakat.
“Agar dipahami oleh masyarakat kab. Bandung, terkait eksekusi anggaran realokasi APBD itu ada di pihak eksekutif. Sehingga, kami akan bersama sama turun ke masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dan memberikan bantuan,” jelasnya.
Yayat mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Bandung akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara parsial selama 14 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 22 April. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada semua masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah. Hal itu dilakukan, untuk kebaikan bersama dalam memerangi Corona Virus covid 19, imbuhnya.
“Dalam mengantisipasi penyebaran dan memaksimalkan penanganan covid-19, pemerintah akan menerapkan PSBB parsial. Itu demi kebaikan bersama, oleh karena itu masyarakat diimbau mengikuti arahan,” tuturnya.
Yayat menambahkan, untuk mempercepat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Diperlukan kebersamaan semua, mulai pemerintah dan khususnya masyarakat. Sebab, penyebaran virus tersebut bisa cepat ditangani ketika masyarakat kedisiplinan mengikuti arahan pemerintah.
“Selain secara kelembagaan pemerintah, semua anggota dewan sudah melakukan pencegahan penyebaran covid-19 dengan langkah nyata diantaranya membagikan masker, melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya masing masing,” akunya.
Lebih lanjut Yayat mengatakan, 20 April merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Apalagi sebentar lagi, warga umat islam akan menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H, Oleh karena kebersamaan, kedisiplinan, masyarakat diharapkan bisa mempercepat penanganan covid-19.
“Ini momen hari jadi Kabupaten Bandung ke 379, walau dalam kondisi wabah. Walau demikian, semangat kita harus tetap bersama untuk kemajuan Daerah yang kita cintai ini. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat datang bulan ramadhan dan selamat tinggal korona,” pungkasnya. (BR. 01)
Discussion about this post