SOREANG (BR).- Dinas Pendidikan Kab. Bandung selenggarakan seleksi calon kepala sekolah dasar untuk pengisian formasi yang mengalami kekosongan karena memasuki masa pensiun dan para kepala sekolah yang sebelumnya terkena periodesasi kepala sekolah.
Pada Hari ini, Senin (25/2) tidak kurang dari 62 Guru yang menyampaikan porto folio kepada para panitia seleksi yang berasal dari unsur Pengawas TK/SD, dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Perwakilan Jabar.
Menurut Korwas SD Dedi Tajudin pada bandungraya.net menuturkan bahwa petugas pengawas yang melakukan pemeriksaan administrasi bersama pihak LPMP terdiri dari 6 Orang, 4 orang unsur pengawas yang notabene diwilayah kerjanya tidak ada calon kepala sekolah, dan 2 orang Petugas dari LPMP Perwakilan Jabar.
Jelas Dedi, para pengawas yang bertugas sudah menempuh prosedur yang dilaksanakan, dan lolos dari seleksi,, selain itu diharapkan Dedi untuk seleksi administrasi ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari, dan dipusatkan di SDN Citiru kec. Kutawaringin kab. Bandung (25/02/2019).
Diutarakan Dedi Tadjudin bahwa ada beberapa kecamatan yang tidak mengusulkan calon kepala sekolah dasar karena tidak ada formasi kekosongan diantaranya, Kecamatan Ciparay, Arjasari, Soreang, Pasir Jambu, Margahayu, Ciwidey, Dayeuhkolot dan Banjaran.
Sementara Kepala Bidang SD Disdik kab. Bandung H. Adang Safaat mengatakan bahwa peserta seleksi berasal dari 31 kecamatan yang ada diwilayah kerja Disdik kab. Bandung, dan itu disesuaikan dengan formasi kekosongan 6 bulan kedepan terhitung mulai bulan ini.
Saat ini dikatakan Adang, para peserta tidak dihadirkan karena tahapan awal adalah pemeriksaan / seleksi administrasi peserta, baru nanti pada agenda Hasil Karya Tulis peserta / calon seleksi kepala sekokah akan dihadirkan.
“Untuk penyelenggaraan teknis, sudah ditanggulangi oleh unsur pengawas dan jajaran LPMP Perwakilan Jawa Barat,” pungkasnya. (BR. 01)
Discussion about this post