TANJUNGSARI,(BR) – Dalam rangka memperingati Bahasa Indung dan upaya melestarikan budaya Sunda, SMA Negeri Tanjungsari menggelar Festival musik bertajuk ‘Mieling Poe Basa Indung Sa Dunya’, di dom SMAN Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kab. Sumedang, Jawa Barat.
Festival musik ini diikuti oleh murid murid dari masing masing kelas. Hal tersebut diselenggarakan dalam rangka mempelajari bahasa Sunda di depan umum. Serta melestarikan dan mempertahankan bahasa Sunda di kalangan anak muda.
Kepala SMA Negeri Tanjungsari, Dedeng Supardi, S.Pd. S.MI menyampaikan bahwa pembelajaran bahasa Sunda sudah dipelajari dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Kami membiasakan memperkenalkan bahasa daerah ke anak-anak dalam keseharian dan tidak ada pemaksaan di dalamnya. Sehingga, anak didik bisa menyatu di dalam bahasa tersebut,” ujar Dedeng
Budaya Sunda dapat dikolaborasikan dengan hal-hal yang populer saat ini. Selain itu, pembelajaran dalam bahasa Sunda dijadikan kultur pembelajaran dalam pendidikan serta membiasakan berkomunikasi.
Pemerhati Budaya Sunda, Jajang mengapresiasi kegiatan festival budaya Sunda di SMA Negeri Tanjungsari tersebut. “SMA Negeri Tanjungsari sudah menjadi salah satu sekolah yang turut berkolaborasi untuk mempertahankan budaya Sunda dan bahasa Sunda harus dirawat,” tutur Jajang. (BR.07)
Discussion about this post