Pasirjambu (BR).- Pemerintah Desa Cibodas, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung berencana menyelenggarakan Rapid Test untuk tahap pertama sebanyak 500 orang yang diagendakan akan dilaksankan pekan depan, hal tersebut disampaikan Kades Cibodas, Willy Wirasasmita, Jum’at (17/04).
Menurut Willy pada bandungraya. net mengatakan bahwa anggaran untuk Rapid Test sudah dialokasikan dari Dana Desa sebesar Rp 50 juta, untuk penanganan Covid 19, diantaranya untuk operasional satgas, pembelian alat cuci tangan, hand sanitizer, masker, APD dan penyemprotan disinfektan.
“Nah dalam hal ini Pemerintah Desa Cibodas akan melaksanakan Rapid Test, karena kondisi perhari ini banyak yang mudik dari zona merah, diantaranya dari Jawa dan Bali sudah hampir 240 orang,” jelasnya.
Diutarakan Willy, pemerintah desa melakukan pendataan dengan melibatkan para Ketua RW/RT, hasilnya seperti tersebut diatas. “Kita himbau warga agar melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari dengan pengawasan / monitoring oleh tim kesehatan puskesmas,” ujar Willy.
Namun ada kekhawatiran, seiring dengan kasus OTG orang tanpa gejala, dan dirinya tidak tahu apakah orang tersebut kena virus atau tidak, apalagi dalam waktu dekat akan terjadi mudik menjelang puasa dan hari raya.
“Rapid Test yang akan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengetahui minimal orang-orang ODP dan OTG tidak positif di Desa Cibodas, sehingga bila ditemukan yang positif akan mudah mengurai historis dari pada orang tersebut untuk kemudian ditangani secara khusus,” papar Willy.
Menurutnya, hal ini merupakan upaya prepentif Pemerintah Desa Cibodas Kec. Pasirjambu Kab. Bandung dalam hal pencegahan virus corona (covid-19).
“Tadinya kami berharap pemerintah yang melakukan hal tersebut namun rupaya tidak bisa tersentuh semuanya dan kami memilih mandiri dan akan bekerjasama dengan puskesmas setempat,” pungkasnya. (BR.01)
Discussion about this post