Soreang. (BR).- Insident yang terjadi dilingkungan Kantor Disdik Kab. Bandung terkait imbas Pasca pengumuman PPDB di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung, dibantah (YG) bahwa apa yang viral dimedia tidak demikian kejadiannya, hal tersebut disampaikan (YG) pada bandungraya. net, Jum’at (17/07/2020) melalui pesan singkat whatsApp.
“Saya merasa keberatan dikarenakan tidak sesuai dengan pakta kejadian yang sebenarnya, Padahal yang terjadi sebenarnya pada waktu kemarin kamis (16/07/20) di luar gedung Disdik kabupaten Bandung seperti ini kejadian sebenarnya,”papar YG.
Kronologis kejadian aku YG, dirinya datang ke kantor Disdik atas permintaan seorang T.U SMPN 1 Soreang untuk bermediasi tentang teknis online PPDB di wilayah Kab. Bandung.
“Setelah selesai dengan baik tanpa ada intimidasi dan ancam mengancam pada pihak sekolah ataupun pada pihak Disdik di dalam ruangan Sekdis yang diterima oleh staf sekretaris saya langsung menuju keluar dan hendak pulang.”
Jelas YG, tanpa diduga ada seorang ASN (staf Disdik) yang berinisial C berteriak dari luar dekat parkiran mobil. “Rek naon maneh ka dieu” kata Cecep sambil mendekati saya.
“Saya kira itu hanya candaan saja, dan tanpa curiga saya langsung menduduki kursi yang ada di sekitaran depan kantor, serta dia pun langsung duduk tanpa saya duga dia sodara C langsung memukul saya sampai saya pun terjatuh,” jelas YG.
“Dengan kejadian tersebut dengan replek saya pun melakukan pembelaan diri dengan melakukan perlawanan setelah itu saya disuruh pulang oleh orang yang menyaksikan peristiwa itu,” pungkas YG. (red*)
Discussion about this post