Sumedang,(BR)- Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E., M.Si bersama Sekda Sumedang Drs H Herman Suryatman M.Si, didampingi instansi terkait, dan diikuti masyarakat setempat, melakukan tanam Jagung perdana di lokasi demplot Kodim 0610/Sumedang, bertempat di Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Sumedang.
“Demontrasi Plot (Demplot), suatu metode penyuluhan Pertanian kepada para Petani, bisa berupa inovasi teknologi budidaya, varietas unggul baru yang disesuaikan dengan demografi wilayahnya. Untuk membuat lahan percontohan agar Petani bisa melihat serta membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikannya.”
Hal tersebut disampaikan, Dandim 0610/ Sumedang dalam sambutannya, Selasa (25/08/2020).
Sebutnya, demplot yang digunakan merupakan lahan gambut bekas galian pasir yang diolah dengan menggunakan pupuk Bios 44, yang sudah terbukti dapat merubah lahan gambut di wilayah Sumatera Selatan menjadi lahan lebih produktif dan dapat ditanami berbagai jenis tanaman.
“Ternyata Bios itu juga, merupakan pupuk hayati bersumber/diproduksi secara lokal, dan terbentuk dari gabungan mikroorganisme yang mampu meproduksi endospore, serta tahan terhadap faktor lingkungan. Sehingga dapat berada didalam lingkungan ekstrim, dengan jangka waktu lama tanpa meninggalkan residu kimia,” ungkap Dandim.
Dandim pun berpesan, perlu diperhatikan penanaman dan pemeliharaan yang baik, agar tanaman jagungnya bernilai ekonomis tinggi.
Dalam hal ini, sesuai perintah dari Komando atas, Kodim bekerjasama dengan Dinas terkait, agar membuat dan membuka lahan untuk di jadikan demplot. Sekaligus menjadi percontohan bagi kelompok tani serta masyarakat yang lainnya.
Ia pun berharap, giat kali ini dapat mendukung salah satu program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dalam mensukseskan program swasembada tanaman pangan.
Sementara itu, Sekda Sumedang berucap terimakasih kepada jajaran Kodim 0610/Sumedang, atas kepeduliannya mensukseskan program swasembada pangan.
“Semoga dengan ini, bisa berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan para Petani. Terutama, produktivitas tanaman disektor Pertanian bisa semakin meningkatkan tarap pendapatan masyarakat, guna mengatasi kesulitan ekonomi disaat kondisi pandemi virus corona saat ini,” pungkas Sekda. (BR 08)
Discussion about this post