Soreang. (BR)- Kejadiannya hari selasa 15 September 2020. saya mengendarai mobil dari Bandung menuju Kab. Kuningan, berangkat dari rumah pukul 6.00 wib. Di dalam mobil hanya saya sendirian. dengan penuh kesadaran saya siapkan masker dan terpasang mengelilingi leher, agar bila saya keluar mobil tinggal menarik ke bagian hidung dan mulut, hal itu di sampaikan Prof.Dr.H.Toto Sutarto Gani Utari,M.Pd pada bandungraya. net Selasa (15/09/2020).
Selain itu diutarakan Toto, Handsanitizerpun disiapkan tidak jauh dari perseneling agar sewaktu waktu gampang untuk diraih, dalam perjalanan jauh, aku Toto, saya nyalakan AC, semua kaca jendela saya tutup.
” Saat Melintas di Kabupaten Sumedang, tepatnya di depan pemdopo banyak petugas yang sedang menerapkan peraturan protokol kesehatan dalam kendaraan,”.
Namun Tiba tiba kendaraan yang ditumpanginya dan dikendarainya, di berhentikan, sebagai warga negara yang baik saya mengikuti permintaan dalam rangka membantu petugas.
Kemudian saya diminta ketempat khusus, petugas menjelaskan “bapak.melanggar peraturan tidak memalai masker ” bla bla bla,” pada saat itu saya mencoba beragumentasi mengeluarkan pendapat karena saya sendirian di dalam mobil, dan tidak mungkin kontak dengan lingkungan luar mobil, jelas Toto.
Lebih Jauh Toto, menerangkan apalagi masker saya sudah dipasang mengelilingi leher. Tetapi Petugas tersebut ngotot bahwa masker harus tetap terpasang memutupi mulut dan hidung.
Kontan saya menjelaskan pada petugas tersebut “perjalanan saya jauh dari Bandung memuju Kuningan dan memakan waktu 4-5 jam, bila masker terus menutupi hidung dan mulut, saya akan kehabisan Oksigen, imbuh Toto.
Dikatakannya bahwa dirinya tidak singgah di Sumedang cuma melintas, juga saya di dalam mobil dengan semua kaca jendela tertutup, siapa yang dirugikan saya?”.
Petugas tersebut tetap ngotot, bahwa dia hanya melaksanakan peraturan, saya sampaikan, “melaksanakan peraturan boleh saja tetapi logikanya tetap dipakai”. petugas tersebut tidak mau mengerti dan saya disuruh menandatangi keterangan bahwa saya melanggar peraturan.
Dengan Lapang Dada meski Terpaksa Toto pun menandatangani sambil senyum menyedihkan. kemudian saya meneruskan perjalanan, di beberapa Km masih di wilayah Kabupaten Sumedang, saya melihat pengendara sepeda motor dan mobil tidak memakai masker, ada yang salah dalam menjalankan tugas beliau beliau ini, kata Toto.
Atas kejadian ini saya memberi masukan pada semua pimpinan daerah dan penentu kebijakan:
1. tinjau lagi pasal2 peraturan sehingga logis diterapkan
2. setiap petugas di lapangan harus melaksanaka aturan dengan tetap menggunakan logika.
3. pemerintah daerah melaksanakan aturan sebaiknya tidak diam di satu titik, tapi terus berkeliling di wilayah daerahnya masing2.
4. peraturan pemakaian masker pengendara mobil hanya untuk mereka yang singgah, bukan untuk mereka yang melintas.
5. sosialisasi peraturan harus merata, karena sebagian besar pengendara tdk tahu pasal2 peraturan.
Demikian saya sampaikan pengalaman dan rekomendasi ini semoga bermamfaat dalam menangani pandemi covid 19 ini, Pungkas Prof.Dr.H.Toto Sutarto Gani Utari,M.Pd Pakar Pendidikan Kab. Bandung yang juga sebagai salah seorang Tenaga Pendidik diperguruan Tinggi. ( red**)
Discussion about this post