Bandungraya. net – Soreang | Hj. Kurnia Agustina dan Usman Sayogi Paslon Bupati /Wakil Bupati Bandung No. Urut 1, tak melakukan persiapan khusus, untuk menghadapi debat calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pilkada Bandung 2020, yang akan diselenggarakan di Kopo Square, Margahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu (31/10/2020).
Hal tersebut dikatakan , Juru bicara pasangan calon Kurnia Agustina dan Usman Sayogi, Dadang Rusdiana, Jumat (30/10/2020).
Adapun debat terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bandung.
“Pasangan Teh Nia (Kurnia Agustina) Kang Usman tidak ada persiapan khusus,” kata Dadang Rusdiana, yang akrab disapa Kang Darus ini.
Dadang menuturkan, hanya menyamakan saja cara pandang antara teh Nia dan Kang Usman Sayogi terhadap berbagai isu-isu strategis.
“Kami optimis Teh Nia punya pengalaman mendampingi Dadang M Naser selama sepuluh tahun (menjadi Bupati Bandung), dari ketua tim penggerak PKK menjadi ketua di berbagai organisasi,” ujar Darus.
Sehingga, menurut Darus, Teh Nia sangat memahami detail tentang berbagai persoalan dan solusi-solusinya, Teh Nia juga sudah sangat mumpuni.
“Kemudian kang Usman Sayogi dengan pengalaman panjang sebagai birokrasi, saya kira persoalan-persoalan yang nanti disampaikan oleh panelis itu nampaknya bukan hal baru bagi kang Usman,”.
“Jadi tidak ada persiapan khusus, kami hanya koordinasi saja untuk menyamakan cara pandang atau persepsi atas berbagai isu strategis,” ucap dia.
Darus mengaku, optimis pasangan andalannya, memang memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa dengan pengalaman birokrasi yang luar biasa.
“Selain itu menurutnya, (Pasangan Kurnia Agustina Usman Sayogi) asli dari Kabupaten Bandung, berbeda dengan calon lain yang berasal dari luar daerah. Tentu mereka akan lebih memahami apa yang sebetulnya terjadi di Kabupaten Bandung,” kata Darus.
Darus menjelaskan, pihaknya sudah sangat siap dan insyaallah matang apa yang akan dilakukan di debat publik nanti.
“Jadi kami sangat siap, tidak ada persiapan khusus kecuali koordinasi dan bincang ringan antara Teh Nia dengan Kang Usman, dan kawan-kawan yang lain,” ujarnya.
Untuk yang mendampingi Teh Nia dan Kang Usman saat debat babti, kata Darus, itu KPU yang mengatur.
“Kami mengikuti aturan saja, seperti waktu pengundian saja, kami akan mengikuti protokol kesehatan,”pungkasnya ( BR. 01 ).
Discussion about this post