Bandungraya.net, Jakarta | Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memberi teladan untuk disuntik vaksin CoronaVac pertama kali dalam proses vaksinasi Covid-19 secara nasional yang dimulai hari ini, Rabu (13/1). Menurutnya, vaksinasi CoronaVac hari ini perlu didukung dengan edukasi secara persuasif oleh semua stakeholder baik itu di pusat hingga daerah.
“Selain Presiden Jokowi, vaksinasi hari ini yang juga diikuti oleh para pembantu presiden, para tokoh agama, pemimpin organisasi tenaga kesehatan, para influencer. Dengan harapan dapat memberi dorongan kepada masyarakat, untuk lebih yakin dan terlibat aktif dalam vaksinasi secara nasional,” ungkap Melki, Rabu (13/1/2021).
Dilansir dari Parlementaria, setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, TNI, Polri, pejabat dan petugas publik, lanjut Melki, titik krusial vaksinasi ada pada masyarakat umum. Hal ini mesti diatur secara baik dengan melibatkan partisipasi aktif para tokoh lintas sektor dari pusat sampai daerah, sehingga masyarakat yang memenuhi syarat dapat divaksinasi sesuai tahapan yang sudah diatur pemerintah.
Secara paralel, lanjut politisi Fraksi Partai Golkar itu, langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan semua masyarakat dalam mengendalikan pandemi Covid-19 yakni mendisiplinkan pelaksanaan protokol kesehatan dengan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) ditambah 2M (menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas).
“Peran para tokoh masyarakat dari pusat dan daerah diharapkan secara gotong royong membantu kesadaran rakyat patuhi dan laksanakan protokol kesehatan 5M secara konsisten. Polri, TNI dan aparat Pemda Satpol PP secara terukur memberi sanksi di lapangan bagi masyarakat yang tidak tertib dan patuh,” pungkasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi resmi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 perdana. Prosesi vaksinasi perdana yang digelar di Istana Merdeka ini juga diikuti sejumlah pejabat lain dan perwakilan unsur masyarakat. Penyuntikan vaksin CoronaVac dilakukan oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof. Abdul Muthalib, setelah sebelumnya memastikan kondisi kesehatan Presiden Jokowi.
Mekanisme vaksinasi sendiri dilakukan dalam empat tahap, yakni pertama klarifikasi data penerima. Kedua, penerima vaksin menjalani pengecekan tekanan darah dan klarifikasi kesehatan. Ketiga, penyuntikan vaksin dilakukan oleh tim dokter kepresidenan. Keempat, penerima vaksin mendapat kartu tanda suntik. ***
Discussion about this post