Jumat, 27 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Ditengah Masa PPKM Covid-19 Hampir 2500 KPM Tidak Menerima BPNT

Kamis, 4 Februari, 2021 | 9:13 pm
Ditengah Masa PPKM Covid-19 Hampir 2500 KPM Tidak Menerima BPNT

Bandungraya.net-Rancaekek | Sebagian keluarga  penerima manfaat program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang setiap bulan pendistribusian anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp. 200.000,- per KPM berbentuk bahan pangan non tunai (BPNT). Namun di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung sebagian KPM hingga sekitar 2500 keluarga penerima manfaat (KPM) banyak yang zonk/kosong sudah beberapa bulan.

WAJIBDIBACA

Ketua Paguyuban Rahayu Menolak Pengambilan Air Dari Sungai Citarum,Direktur Teknik PDAM Tirtarahaja Beri Penjelasan.

Ketua Paguyuban Rahayu Menolak Pengambilan Air Dari Sungai Citarum,Direktur Teknik PDAM Tirtarahaja Beri Penjelasan.

Selasa, 24 Juni, 2025 | 10:47 pm
Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Raker Bahas Audensi Forum Warga Surian Bersatu

Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Raker Bahas Audensi Forum Warga Surian Bersatu

Selasa, 24 Juni, 2025 | 6:57 pm

Seperti halnya di salah satu Desa Haurpugur, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung sebanyak 169 KPM hingga beberapa bulan tidak mendapatkan anggaran program BPNT. Pasalnya, setiap waktu ketika pendistribusian BPNT diambil kartu combo digesek kosong atau zonk, ada apa?

Ketua BPD Haurpugur, Dadang Supriatna menyampaikan kepada awak media, kami sudah banyak menerima keluhan dari keluarga penerima manfaat (KPM) bahwa mereka yang dulu sudah terdaftar dan sudah menerima program BPNT atau PKH, namun sudah beberapa bulan mereka tidak menerima bahkan ketika di gesek dananya kosong/zonk, Kata Dadang ketika  dikonfirmasi setelah malakukan klarifikasi dengan pihak tim petugas sosial desa dan kecamatan di Aula Desa Haurpugur, Kamis 04/02/2021

“Kamipun medengarnya sangat kasihan terhadap warga penerima manfaat itu yang setiap pencairan dananya kosong atau zonk”, ucapnya

Sehingga kami dengan para ketua RT/RT menyikapi hal tersebut untuk mencari solusi dan mempertanyakan kepihak petugas puskesos dan tim PKH, namun selalu di bola pingpongkan tidak ada kejelasan untuk hak mereka yang sudah 6 bulan bahkan hingga 8 tidak menerima bantuan BPNT itu, entah kenapa dan dimana anggaran tersebut.?

Oleh karena itu, kata Dadang saya melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan para petugas sosial yang ada didesa haurpugur dan kecamatan Rancaekek untuk minta kejelasan mengenai itu. Agar masyarakat tau alasanya untuk hak mereka yang sudah beberapa bulan tidak diterima atau zonk.

Menurut Dadang, untuk keterbukaan dan tidak timbul kecurigaan atau suudzon seharusnya pihak puskesos, tim PKH atau tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK)  harusnya memberikan pemberitahuan terkait data penerima bantuan sosial, dan harus memberikan penjelasan dan alasan apabila keluarga penerima manfaat (KPM) tidak keluar atau zonk. Sehingga tidak timbul kecurigaan atau suudzon kepada kepala desa, petugas sosial, dan penyalur atau agen.

Maka kami berharap, setiap pelaksanaan kegiatan BPNT atau PKH harus ada keterbukaan dan pemberitahuan kepada BPD, karena pungsinya atau pungsional koordinatif dan konsultatif supaya ketransfanan penyelenggaraan pemerintah desa. Sehingga tidak ada curiga dan saling mencurigai,

BPD itu salah satu lembaga pemerintah desa yang penampung aspirasi warga, sehingga dapat membantu untuk mengklarifikasi terkait apa yang warga tidak mengerti. Makanya saya berharap untuk petugas puskesos atau koordinator sosial desa atau kecamatan, apabila ada penambahan data atau pengurangan data program BPNT atau PKH kepada kesra supaya memberikan tembusan kepada BPD, sementara ini kesra tidak memberikan data itu.

Sementara itu Gandi TKSK Rancaekek mengatakan, masalah zonk dana BPNT karena dari kemensos lagi veri validata. “Mulai dilakukan veri validat dari bulan desember 2020 dan hari ini terakhir, sehingga para keluarga penerima manfaat harus melengkapi data diserahkan kepada puskesos, dan nanti disetorkan ke dinsos dan oleh dinsos ke kemensos.

Masalah KPM yang zonk bukan saja di Desa Haurpugur saja, tetapi disetiap desa di rancaekek banyak yang zonk hingga sekitar 2500 KPM, bahkan untuk di Desa Haurpugur saja ada 165 KPM yang kosong. Makanya dengan hasil veri validata nanti oleh kementerian sosial (kemensos) semoga yang kosong dapat kembali menerima, karena yang veri validasi data itu bukan Kepala Desa, BPD atau puskesos.

E.S (56) keluarga penerima manfaat (KPM) warga Kp. Bojonggempol Desa Haurpugur membenarkan, betul saya sejak enam bulan ke belakang tidak menerima bantuan program BPNT, bahkan sampai bulan ini januari 2021
saya tidak menerima bantuan itu, ga tau kenapa karena tidak ada kejelasan, Kata warga

Padahal kata warga, sebelumnya setiap bulan menerima bantuan tersebut, tapi saya sudah beberapa bulan setiap bulan tidak dapat bantuan itu, ga tau kenapa, ? Tanya E.S dengan rasa heran

Saya kata E.S, sudah mempertanyakan kepada pihak kesra desa, tetapi tidak ada hasilnya, sampai bulan kemarin juga dibulan januari tida ada atau zonk, sedangkan saya punya anak disabilitas usia 16 tahun. Keluhnya. (BR. 17)

Tags: Tidak Menerima BPNT
Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar

Imbas Pandemi, PHRI Sebut Ratusan Hotel di Jabar Bangkrut

Dadang M Naser

Luar Biasa, Setelah Lepas Jabatan Kang DN, Akan Dirikan Lembaga Sertifikasi Pendidikan Tingkatkan IPM

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist