Soreang ( BR).- Wakil Bupati Bandung H. Gungun Gunawan akan menelusuri dan mencari tahu apa faktor penyebab terjadinya keterlambatan pencairan Gaji lewat rekening di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Saya akan konfirmasi langsung pada bagian keuangan pemerintah daerah apa yang sebenarnya menjadi penyebab terjadinya hal tersebut, apakah berkaitan dengan teknis atau hal lain,” ungkap Gungun.
Ia berharap keterlambatan pencairan gaji non tunai tersebut tidak ada kaitannya dengan petugas bank BJB itu sendiri, menurutnya itu sangat tidak mungkin dan tidak diharapkan, pihak bjb mudah-mudahan dapat memberikan jawaban pula terkait hal yang terjadi dilapangan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Juhana pada bandungraya.net mengatakan bila memang benar telah terjadi keterlambatan uang masuk ke rekening, karena penyampaian gaji non tunai ini merupakan sistem baru yang masih dalam tahap penyesuaian dan belum lancar.
Juhana berharap untuk para guru bisa lebih sabar dan soleh karena uang ada dan penyampaian gaji non tunai ini keuntungannya lebih baik dari pada tunai, kepada para petugas agar bisa lebih meningkatkan kinerja, tidak usah mencari-cari kesalahan siapa karena uang tidak akan hilang. “Guru harus lebih soleh, iklas dan sabar,” ungkapnya.
“Infrastruktur perbankan harus segera dilengkapi, karena tugas dinas hanya mengusulkan dan memerintahkan bayar, ditegaskannya pihak dinas sendiri akan melakukan penelusuran di lapangan sejauh mana keterlambatan penyampaian gaji tersebut,” tutur kadisdik.
Sumber lain di lapangan yang enggan disebutkan jati dirinya menuturkan bahwa keterlambatan penyampaian bukan terhadap gaji saja melainkan tunjangan-tunjangan lain yang dilakukan non tunai kerap kali terlambat masuk rekening, padahal sebelum diberlakukan sistem tersebut belum pernah terjadi keterlambatan pembayaran seperti yang terjadi beberapa bulan ini. | BR-01
Discussion about this post