Bandungraya.net – Garut | Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan satu orang korban yang sempat hilang terseret arus saat sedang berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, atas nama Rehan Halik (17) warga Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya, Rehan berenang bersama ketiga orang lainnya pada Minggu (16/5/2021) pukul 09.00 WIB. Beruntung ketiga orang lainnya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Rehan terseret arus dan baru bisa ditemukan, Selasa (18/5/2021) pukul 06.00 WIB.
“Korban ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian awal, selanjutnya pada pukul 07.30 WIB korban berhasil dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, dalam keterangan resminya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pihaknya pada Minggu (16/5/2021) pukul 11.30 WIB menerima informasi dari Polair Santolo terkait kejadian orang terseret arus.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, kejadiannya tadi pagi. Empat orang korban terseret ombak saat berenang,” kata Deden dalam keterangan resminya.
Keempat korban masing-masing bernama M. Rehan (14), Kresna (16), Cecep (24) dan Rehan Halik (17). Yang masih dalam pencarian atas nama Rehan Halik.
Deden mengatakan, Basarnas dari Kantor SAR Bandung Pantai Cipatujah menerjunkan satu tim rescue untuk membantu proses pencarian korban.
Alut yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Unit LCR dan Mopel, 1 Set Peralatan Alkom dan 1 Set Peralatan Medis. Unsur SAR yang terlibat yaitu Pos SAR Tasikmalaya, Polair Santolo dan masyarakat setempat. (Red)
Discussion about this post