Soreang (BR).- Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung selenggarakan bursa passing grade untuk tingkat SLTP Se – Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di SMPS Lab. UPI Kabupaten Bandung, Sabtu (7/7).
Kepala Bidang SLTP Kab. Bandung H. Adang Sujana pada bandungraya. net menuturkan bahwa pelaksanaan Passing Grade ini untuk melakukan evaluasi bilamana ada kebijakan-kebijakan yang tidak terkaper oleh Peraturan Bupati maka akan dikeluarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan.
Selain itu dikatakan Adang, kegiatan ini juga untuk sinkronisasi baik yang dilaksanakan secara online, agar pada pelaksanaan pengumuman nanti tidak ada lagi kesalahan data.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung H. Juhana menuturkan bahwa kegiatan ini untuk mengindari kesalahan dan error secara teknis para operator bagaimana nanti pengumuman secara online, selain itu panitia jangan kaku bahwa pengumuman harus online, panitia harus dapat melayani masyarakat yang tidak mengerti secara online.
Kejadian seperti ini kerap terjadi setiap tahun, diutarakan Juhana setelah mempelajari juknis PPDB baik yang dikeluarkan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota itu tetap kurang sempurna, pasalnya nanti tetap akan muncul gejolak dan masa-masa galau dimana para orang tua siswa dan siswa tidak dapat masuk di sekolah yang di inginkan karena tereliminasi oleh Zonasi dan Passing Grade.
Kadisdik menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat, tokoh, orang tua siswa karena nanti mungkin anak, cucu, saudara tidak masuk di sekolah yang diinginkan, diharapkan dapat menyalurkan anak-anaknya ke sekolah sekolah yang masih belum memenuhi kuotanya baik sekolah negeri maupun swasta, yang terpotong pasing Grade baik itu passing Grade Zonasi yang 90 % maupun Passing Grade Non Zonasi yang 10 %. “Peraturan sekolah tertentu, menjamin semua anak di Kabupaten Bandung harus sekolah, ujarnya.
Dijelaskan kadisdik disetiap kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung memiliki tingkat kerawanan terutama sekolah sekolah negeri. “Diharapkan masyarakat dapat mengubah negeri mindset, karena saat ini sudah dibuktikan dengan banyaknya sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Bandung yang telah mencapai prestasi-prestasi terbaiknya baik itu preatasi sekolah maupun anak didiknya,” jelasnya.
Diakhir pembicaraanya H. Juhana mengatakan saat ini pihak Dinas Pendidikan Kab. Bandung masih menunggu dan mengikuti alur sesuai dengan Juknis PPDB yang dikeluarkan Pemerintah Kab. Bandung. | BR. 01
Discussion about this post