Bandungraya.net-Pangalengan | Meski masyarakat menginginkan Dadang Kurniawan untuk tetap menjadi kepala desa, dan berkehendak dapat ikut serta kembali dalam kancah pilkades di Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalegan, Kabupaten Bandung, namun Dadang lebih memilih menjadi petani kopi.
Menurut Dadang, saat ini dirinya tengah mempersiapkan penanaman Pohon Kopi sebanyak 7000 -10.000 pohon, yang siap tanam dilahan garapannya di tanah seluas kurang lebih 4 hektare, yang berlokasi di Kampung Bunikasih Desa Sukaluyu.
Dijelaskan Dadang Kurniawan, bahwa untuk proses penanaman sampai ke masa panen membutuhkan waktu sekitar 2 tahun lamanya.
“Untuk biaya proses penanaman sampai ke panen, membutuhkan biaya perawatan sekitar RP. 75.000.000 ( Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah ), sedangkan Kebutuhan pupuk untuk satu pohon diawal penanaman sekitar 5 kg/pohon,” ujar Dadang mantan Kades Sukaluyu ini saat ditemui dikediamannya, Selasa 15 Juni 2021.
Dadang menambahkan, bahwa untuk target pemasaran kopi yang ditanamnya, nantinya yaitu mulai ke penduduk sekitar, hingga ke luar kota bahkan mengekspor ke luar negeri.
Lebih lanjut Dadang menjelaskan bahwa penanaman pohon kopi tersebut selain bermanfaat untuk pribadi, juga bertujuan untuk meningkatkan tarap ekonomi keluarga dan masyarakat di sekitar Desa Sukaluyu khususnya para petani Kopi. (BR-24)
Discussion about this post