Selasa, 30 September, 2025

Desa Panyocokan Sukses Tekan Angka Stunting, Dukung Program Kabupaten Bandung Bedas

Ciwidey, (BR.NET) – Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Berdasarkan data tahun 2024, jumlah balita stunting di desa ini tercatat sebanyak 50 anak, sedangkan pada 2025 turun drastis menjadi hanya 8 anak. Capaian ini menjadi bukti keseriusan pemerintah desa bersama masyarakat dalam mendukung program Bupati Bandung menuju Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.

WAJIBDIBACA

Ketua TP-PKK Desa Panyocokan, Wida Marantika, yang juga istri Kepala Desa Panyocokan Usep Komara, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak. “Kami bersama Kader PKK, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu dan Puskesos secara berkala terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK), agar kehamilannya sehat dan bayi yang lahir juga sehat,” jelasnya, Jum’at (25/9/25)

Sebagai langkah nyata, kami TP-PKK Desa Panyocokan secara rutin setiap dua minggu sekali menyalurkan makanan bergizi kepada para ibu hamil. Pemberian makanan tersebut meliputi susu, buah-buahan, sayuran segar, telur, biskuit, ikan, dan ayam. “Kami fokus memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil agar terhindar dari risiko melahirkan anak stunting,” tambah Wida.

Kepala Desa Panyocokan, Usep Komara, turut mengapresiasi kerja keras seluruh kader dan masyarakat desa. “Kami berkomitmen mendukung penuh program penanganan stunting yang digagas Bupati Bandung. Upaya kami ini adalah bentuk nyata partisipasi Desa Panyocokan dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas. Alhamdulillah hasilnya sudah terlihat dengan penurunan angka stunting yang signifikan,” ungkap Usep.

Usep juga menegaskan pentingnya peran kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, keberhasilan Desa Panyocokan tidak lepas dari dukungan Puskesmas Ciwidey yang selalu mendampingi dan memantau program penanganan stunting di lapangan. “Kami selalu proaktif menyampaikan laporan dan data, sehingga intervensi yang dilakukan tepat sasaran,” imbuhnya.

Wida Marantika berharap keberhasilan ini tidak berhenti di Desa Panyocokan saja. “Kami berharap upaya yang kami lakukan ini, semoga dengan kerja sama yang berkelanjutan, kita dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta mendukung visi Kabupaten Bandung yang BEDAS, BEDAS, lebih BEDAS Welll….,” pungkas Wida Marantika. (Heri).

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM