Bandungraya. net – Sumedang | Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Sumedang, terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai, Minggu (01/08/2021).
Adapun, saat ini perkembangan ligancy lengkapnya sebagai berikut :
* Kasus konfirmasi :
– sebanyak 224 orang atau 2,97 % (27 dirawat RSUD dan 217 isolasi mandiri), sembuh/ selesai isolasi sebanyak 7.723 (93,96%), dan meninggal 252 orang (3,07%).
– Hari ini, penambahan 22 orang konfirmasi positif baru dan sebanyak 39 orang sembuh/ selesai masa isoman.
– Terkonfirmasi meninggal dunia 7 orang.
* Kasus Suspect : dirawat/ isolasi sebanyak 32 orang.
* Kontak erat : 217 orang.
Sedangkan, ketersediaan tempat tidur pada RS (Fasyankes) dan daftar tunggu Pasien
Covid-19 hari ini.
Jumlah tempat tidur yang tersedia :
RSUD Sumedang : Ranap 111 IGD 3
RS Pakuwon : Ranap 12 IGD –
RS Harapan Keluarga : Ranap 7 IGD 3
Rumah Titirah Simpati : Ranap 70
Jumlah : Ranap 200 IGD 6
Jumlah Pasien yang ditangani :
RSUD Sumedang : Ranap 67
RS Pakuwon : Ranap 9
RS Harapan Keluarga : Ranap 2
Rumah Titirah Simpati : Ranap 3
Jumlah : Ranap 81 IGD 0
Perlu diketahui, saat ini Pemkab Sumedang secara efektif tengah melaksanakan patroli kewilayahan di wilayah Kecamatan se-Kabupaten Sumedang oleh Divisi Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 dalam pelaksanaan pengenaan sanksi administratif bagi pelanggaran tertib kesehatan.
Hal tersebut, berdasarkan Inmendagri nomor 19 tentang perubahan ketiga Instruksi Mendagri No. 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. Hingga pelaksanaannya, sesuai Perbup No. 5 tahun tahun 2021 dan Kepbup Sumedang No. 160 tahun 2021.
Atas capaian kinerjanya, pada hari ini tidak terdapat pelanggara, sehingga jumlah total pelanggaran masih tetap 14.565 pelanggaran, dengan total denda administratif Rp.363.727.500,00.
Demikian, Siaran Pers tertulis yang disampaikan oleh juru bicara Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sumedang, Dr Iwa Kuswaeri beserta jajaran humas/ protokol Setda Sumedang.
Ditambahkan Iwa, lonjakan terkonfirmasi Covid-19 mengingatkan kita untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tetap melaksanakan 5M dan mengefektifkan kembali peran Toga, Tomas, Desa siaga Corona sampai ke tingkat RT/RW siaga, guna memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga.
Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat agar tetap waspada didalam masa AKB kali ini. “Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya. (BR 11)
Discussion about this post