Soreang (BR).- Puluhan orang tua yang hendak memasukan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendatangi Kantor Disdik Kabupaten Bandung. Mereka datang untuk meminta perlindungan dan kejelasan setelah anaknya hingga saat ini tidak juga masuk ke SMP yang diinginkannya.
Menurut orang tua siswa yang berinisial (Y) pada bandungraya.net di Aula Disdik Kabupaten Bandung mengisahkan bahwa anaknya telah dijanjikan bisa belajar di SMPN 1 Soreang, Kab. Bandung oleh oknum dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga Jumat (03/8) calon siswa yang berinisial, M, D, dan F tidak juga bisa masuk di SMPN 1 Soreang Kabupaten Bandung.

Menurut (Y) ia telah dimintai sejumlah dana hingga seluruhnya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) oleh salah seorang oknum anggota LSM tersebut.
Selain dirinya masih banyak orang tua siswa yang notabene sama telah dimintai dana dengan besaran yang bervariatif namun anaknya hingga saat ini belum juga masuk, baik di SMPN 1 Soreang maupun SMPN lainnya.
“Yang mengkoordinir oknum anggota LSM tersebut,” imbuh orang tua siswa sambil memperlihatkan daftaran nama-nama siswa yang dijanjikan akan di masukan di SMPN 1 Soreang.
Diutarakan (Y) setelah dirinya dan orang tua siswa yang lain merasa kurang yakin dengan janji manis yang dilontarkan oknum LSM tersebut, akhirnya para orang tua siswa memutuskan untuk mendatangi Kantor Dinas Pendidikan, untuk memohon perlindungan dan bantuan dari pihak dinas atas kejadian yang menimpa orang tua siswa yang hendak menyekolahkan anaknya ke sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Bandung.
“Para orang tua siswa saat ini sangat kesulitan menghubungi oknum anggota LSM tesebut, dan bilamana hingga besok Sabtu (4/8), para orang tua siswa masih belum juga mendapatkan kejelasan serta anak mereka belum juga masuk di SMPN yang dijanjikan, para orang tua siswa sepakat untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ujar para orang tua tersebut. | BR-01
Discussion about this post