Bandungraya.net – Bandung Barat | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional, mengikuti penerapan aplikasi tersebut di objek wisata dan mal.
Nantinya setiap pedagang dan pengunjung yang datang harus log in ke aplikasi tersebut. Sesuai instruksi Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi.
“Saat ini kami juga sedang pendekatan kepada pengelola pasar terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi ini,” ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Bandung Barat, Asep M. Azhar, Selasa (5/10/2021).
Aplikasi PeduliLindungi ini bisa diterapkan di pasar yang dikelola Pemkab Bandung Barat, seperti Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Rajamandala, Batujajar, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
“Tapi terkait rencana penerapan aplikasi PeduliLindungi itu kami akan melakukan kajian terlebih dahulu, karena pintu masuk pasar yang ada di Bandung Barat itu kan cukup banyak,” jelasnya.
Pihaknya akan melakukan rapat dengan para UPT Pasar agar mereka melakukan sosialisasi terkait rencana teknis penerapan aplikasi PeduliLindungi dan vaksinasi baik kepada pedagang maupun pengunjung.
“Insha Allah itu akan diterapkan karena saat ini sudah banyak pelonggaran kegiatan masyarakat,” ucapnya.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi ini sudah ditunjang dengan banyaknya pedagang di pasar yang sudah menjalani vaksinasi. Hingga saat ini, vaksinasi pedagang di Kabupaten Bandung Barat sudah mencapai 80-85 persen.
“Jadi untuk Aplikasi PeduliLindungi, Insha Allah akan diterapkan secepatnya. Tapi, saat ini kami masih merancang teknisnya dulu seperti apa,” tegasnya.
Terkait vaksinasi, Disperindag Kabupaten Bandung Barat menargetkan sebanyak 6.750 pedagang tradisional yang tersebar di delapan pasar bisa tervaksin seluruhnya pada Oktober 2021 mendatang.
Pasalnya kesadaran dan animo para pedagang untuk divaksin ikut membantu pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 sangat tinggi, sehingga banyak pedagang yang masuk waiting list dalam setiap agenda vaksinasi.
“Secara keseluruhan dari target 6.750 pedagang di pasar tradisional yang jadi target vaksinasi, sekitar 3.400 pedagang sudah divaksin atau sekitar 75 persen. Makanya saya yakin bulan depan sudah bisa selesai 100 persen,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Barat, Ricky Riyadi. (Red)
Discussion about this post