Rajapolah (BR).- Kementerian Sosial terus berupaya menggerus angka kemiskinan di Tanah Air. Program Keluarga Harapan (PKH) dalam bentuk sembako disalurkan di Desa Sukagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/8).
Pada kesempatan ini turut hadir Ketua Pendamping dan Operator PKH, DPRD Komisi IV, Kasi Rehabilitasi Dinsos, Kepala Desa, Babinkatibmas, Ketua forum PKH, Kordinator serta masyarakat penerima manfaat.
Yosep Budiman Ketua Forum PKH dalam sambutanya mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan motivasi agar bisa dimanfaatkan sebagai program unggulan dari pemerintah pusat. 1900 penerima manfaat di Kecamatan Rajapolah. Enam pendamping serta 66 ketua kelompok.
H Ami Fahmi DPRD Komisi IV dari Fraksi PKB mengatakan kepada bandungraya.net, dirinya hadir dalam rangka dinas guna memantau dan mengevaluasi program PKH di Kecamatan Rajapolah.
“Jika ditilik lebih jauh, saya memiliki sejumlah jurus dalam memberantas kemiskinan di Tanah Air. Proses awalnya dimulai dengan pemutakhiran dan perbaikan data, Kementerian Sosial bekerja sama dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota. Dengan begitu, bantuan sosial menjadi lebih tepat sasaran sehingga mempercepat turunnya kemiskinan,” imbuh Ami.
Dia berharap tidak ingin masyarakat miskin selamanya hidup dengan bantuan sosial. Diperlukan adanya pemberdayaan sehingga derajat hidupnya terangkat. Kuncinya adalah mengubah pola pikir menjadi lebih maju.
Sebagai contoh, hadirnya program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa, adanya BUMDES melalui program itu, masyarakat diberdayakan agar mampu mendapatkan penghasilan secara mandiri.
Sementara Agus Saepudin berharap masyarakat miskin tidak selalu tergantung pada bantuan pemerintah, tetapi harus bisa mendapat penghasilan secara berkelanjutan. Dengan sejumlah program tersebut, dia memastikan angka kemiskinan dapat turun. | BR- 05
Discussion about this post