Bandungraya.net – Rancabali | Pasca perayaan genap 5 Tahun media Online bandungraya.net yang digelar di kawasan Cipanas Garut, jajaran redaksi dan wartawan kembali melaksanakan rapat redaksi sekaligus bersilaturahim dengan Bidang Advokasi PWI Jawa Barat H. Agus Dinar yang dilaksanakan di kawasan Kolam Pemandian dan Villa Cotage Ciwalini Rancabali, Kab. Bandung, Rabu 27-28 Oktober 2021.
Jelang acara rapat redaksi dan wartawan bandungraya.net berkesempatan melakukan jejak pendapat dan saran dari wartawan senior Kang Dinar sapaan akrab H. Agus Dinar yang merupakan salah seorang pengurus PWI Jawa Barat.
Kang Dinar yang sengaja diundang untuk menjadi narasumber dalam penyampaiannya banyak hal yang patut dicatat dan dikutip oleh para awak media dalam menjalankan tugas jurnalistik dilapangan.
Diantaranya materi-materi yang disampaikan kang Dinar berkaitan dengan. :
1. Wartawan harus profesional dalam pembuatan berita tidak boleh memunculkan nama apabila kurang dari 18 tahun karena akan berhubungan dengan hukum dan advokasi tidak bisa membantu.
2. UU 40 tentang Pers karena hanya 3 Pasal yang melindungi Pers sedangkan yang lainnya melindungi Publik.
3. Hak masyarakat diantaranya membuat berita harus lengkap Gelarnya (karena bisa menuntut)
4. Kode etik perilaku yang di resmikan di Solo.
5. Jika jadi pengurus PWI tidak boleh menjadi pengurus partai. Kecuali anggota.
6. Keputusan Dewan Pers Wartawan UKW.
Menurutnya, tugas wartawan adalah mencari, mengolah dan menyebar luaskan informasi secara tepat waktu dan harus mempertanggungjawabkan ke publik.
Beberapa karakter yang harus melekat di insan pers atara lain kejujuran, akurat, obyektif serta meminimalkan kerusakan traumatik menjadi hal utama bagi pers.
“Wartawan harus independent, harus ada kesepahaman antara pemilik perusahaan dengan wartawan. Karena wartawan yang memiliki independen untuk mencari berita, sedangkan perusahaan harus tetap menjalankan bisnis,” terang Kang H. Agus Dinar.
Arahan Kang Dinar, sipat yang harus dihilangkan dari seorang wartawan jangan ada itikad buruk dalam menulis berita serta sadis.
Banyak hal yang disampaikan Kang Dinar, didepan awak dan kru bandungraya.net, yang akhirnya berbagai pertanyaan memberondong dirinya, yang disampaikan rekan-rekan wartawan dalam menjalankan tugas Jurnalistik di lapangan.
Bukan Kang Agus Dinar, bila tidak dapat menepis dan menjawab semua pertanyaan rekan-rekan bandungraya.net dalam melaksanakan tugas kewartawanan di lapangan, berbagai pertanyaan dijawabnya hingga wartawan pun terdiam dan menganggukan kepala. (red)
Discussion about this post