Bandungraya.net-Tasikmalaya | Bapak dengan empat orang anak yang tak kenal lelah mencari nafkah selama 22 tahun di Kota Tasikmalaya.
Adin (76) asal Garut yang akrab dipanggil abah sosok tangguh pejuang keluarga sederhana dengan keseharian berjualan bandros. Bapak dengan empat orang anak yang tak kenal lelah mencari nafkah selama 22 tahun di Kota Tasikmalaya.
Menjadi ketua RT di kampungnya Adin mengeluh ketika permohonan pemasangan KWH gratis tidak terealisasi.
“(tos 2 kali ngajukeun ngan teu aya wae, duka kunaon)”
“sudah 2 kali mengajukan tapi tidak ada realisasi, tidak tahu kenapa, padahal sebagiannya untuk penerangan mesjid,” ujarnya. Jum’at, 05/11/2021.
Sudah 2 kali terpilih menjadi ketua RT, Adin rela meninggalkan kampungnya untuk berjualan bandros, dan berharap mendapat bantuan lebih dari pemerintah.
“Kalau berjualan di kota lumayan bisa memberi nafkah keluarga,” paparnya.
“Dulu sebelum Corona bisa mengantongi 100 ribu bersih tiap hari untuk dikirim ke istri di kampung, kalau sekarang sudah sore dapat 130 ribu juga termasuk modal, belum untuk makan sehari-hari,” ungkapnya. (BR-19)
Discussion about this post