Bandung (BR.NET).– Sebanyak empat rumah warga di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, mendapat bantuan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu). Program ini patut dicontoh karena merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pihak swasta.
Program Rutilahu tersebut bersumber dari Bantuan Komunitas Bagong Mogok, yang diketuai oleh Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Bandung, H. Marlan Nirsyamsu, dengan pembina Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna. Melalui perhatian dan kepedulian mereka, bantuan Rutilahu diberikan untuk meningkatkan kualitas hunian warga kurang mampu.
Hingga saat ini, proses pengerjaan program tersebut telah mencapai sekitar 85 persen.
“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan rehab Rutilahu sebanyak dua unit yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Patengan dan Owner Dusun Strawberry, H. Uus,” jelas Kepala Desa Patengan, Asep Kurniadi, yang akrab disapa Amang Ester, Selasa (7/10/2025).
Menurut Amang Ester, program Rutilahu yang semula hanya mencakup dua rumah, kini bertambah menjadi empat rumah berkat dukungan CSR dari Wisata Dusun Strawberry.
Program tersebut dilaksanakan di RW 12 Walini, dengan total empat rumah penerima bantuan. Proses rehabilitasi dilakukan dalam dua tahap, masing-masing tahap mencakup dua rumah, dan dikerjakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
“Meskipun pelaksanaan dilakukan oleh LPM, pihak desa tetap melakukan pengawasan untuk memastikan proses rehab berjalan lancar dan sesuai mekanisme yang ada. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala,” ujar Amang Ester.
Selain di RW 12, program Rutilahu juga akan dilanjutkan di RW 7 dan RW 8 Rancasuni, dengan total empat unit rumah. Pelaksanaan di wilayah tersebut juga didukung CSR dari Wisata Dusun Strawberry serta donatur lainnya.
Adapun kegiatan Rutilahu di wilayah Desa Patengan lainnya mencakup:
- RW 3 Rancabali: 1 unit
- RW 10 Cipanganten: 1 unit
- RW 6 Rengganis: 3 unit
- RW 11 Rahayu: 2 unit
Selain itu, Perkebunan Unit Rancabali turut memberikan bantuan berupa material kayu untuk mendukung proses rehabilitasi, terutama bagi rumah-rumah yang ditempati oleh karyawan perkebunan di RW 11 Rahayu.
“Alhamdulillah, pihak perkebunan juga ikut berpartisipasi memberikan bantuan bahan kayu,” tambah Amang Ester.
Kepala Desa Patengan berharap, ke depan seluruh pihak, terutama sektor wisata, dapat berperan aktif dalam mendukung program Rutilahu.
“Kami berharap semua elemen, termasuk pihak wisata, dapat berperan dalam mewujudkan konsep pentahelix untuk menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni, khususnya di Desa Patengan dan umumnya di wilayah Kecamatan Rancabali,” pungkasnya. (Gum)
Discussion about this post