Garut (BR) – Musim hujan sudah merata di semua wilayah Jawa Barat, tidak terkecuali di Kabupaten Garut, Ibu kota Kabupaten Garut berada pada ketinggian 717 m dpl dikelilingi oleh Gunung Karacak (1.838 m), Gunung Cikuray (2.821 m), Gunung Papandayan (2.622 m), dan Gunung Guntur (2.249 m).
Karakteristik topografi Kabupaten Garut: sebelah Utara terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, sedangkan bagian Selatan (Garut Selatan) sebagian besar permukaannya memiliki tingkat kecuraman yang terjal dan di beberapa tempat labil. Kabupaten Garut mempunyai ketinggian tempat yang bervariasi antara wilayah yang paling rendah yang sejajar dengan permukaan laut hingga wilayah tertinggi di puncak gunung.
Wilayah yang berada pada ketinggian 500–100 m dpl terdapat di kecamatan Pakenjeng dan Pamulihan dan wilayah yang berada pada ketinggian 100–1500 m dpl terdapat di kecamatan Cikajang, Pakenjeng, Pamulihan, Cisurupan dan Cisewu.
Kota Garut yang di kelilingi gunung, merupakan daerah rawan Bencana longsor, kali ini bencana longsor terjadi di Blok Cikupakan, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jum’at (19/11/2021).
Menurut Epul dan Endang salah seorang warga darajat yang keseharianya menjadi petugas parkir di jalan menuju arah Darajat Pas, longsor yang terjadi di Kecamatan Pasirwangi merupakan ulah manusia itu sendiri, mereka yang berduit telah mengalihkan pungsi hutan menjadi lahan pertanian.
Dulu sewaktu gunung masih jadi hutan ga pernah ada longsor di tempat kami, sekarang semenjak hutan beralih pungsi, Kecamatan Pasirwangi jadi rawan longsor, jadi jangan menyalah alam, tinggal intropeksi diri kita masing masing, kami masyarakat kecil yang tidak mungkin bisa membabat hutan yang begitu luas, kami paling jadi kuli harian dari boss berduit tutur Epul 20/11/2021
Alhamdulillah kejadian longsor kemarin tidak merengut harta dan jiwa, karena posisi longsor ada di hutan dan air bah nya mengalir ke cibodas Samarang dan tidak menimbulkan dampak bagi warga yang dilewati oleh air bah.
Lanjut Epul yang kami hawatirkan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dengan bergelantungnya Pipah Gas, yang tadinya tertutup oleh tanah.
“Akibat dari bencana longsor ini, jalan penghubung antara Puncak Darajat dengan kawah darajat terputus, longsor memutuskan jalan dari arah puncak darajat menuju kawah darajat, ini posisinya di Blok Cikupakan ini merupakan perbatasan antara Desa Karyamekar dan Desa Sarimukti, pungkas Epul. (BR-27)
Discussion about this post