Sumedang (BR).- “Gelar Inovasi Sumedang” diinisiasi oleh Bappppeda memacu para perangkat daerah berkreasi untuk berinovasi. Terbukti dengan banyaknya SKPD yang mengirimkan lebih dari satu inovasi pada ajang tersebut, yakni pada Evaluasi 2021 dan Resolusi 2022 di Gedung Negara, Senin (10/1/2022).
Untuk Kategori Perangkat Daerah peraih Top 3 secara berurutan oleh DPMPTSP, Inspektorat dan BPKAD.
Dikatakan Kepala DPTMPTSP Asep Uus Ruspandi, inovasi yang diusung DPMPTSP bernama Si Ice Mandiri atau Sistem Informasi Izin Cetak Mandiri yang dilakukan secara online.
“Inovasi ini dapat melayani masyarakat untuk mengurus permohonan perizinan dan non perizinan di DPMPTSP,” ujarnya.
Jadi masyarakat, lanjutnya, dapat mengajukan permohonan perizinan melalui Si Ice Mandiri secara online, tanpa harus bertatap muka. Apalagi di situasi pandemi seperti sekarang ini.
Sedangkan inovasi dari Inspektorat yakni eKSIS atau e-Klinik Serambi Inspektorat Sumedang.
“Ruang lingkup dari inovasi eKSIS merupakan layanan secara digital maupun manual sebagaimana fungsi Inspektorat yakni konsultan, katalis, dan penjamin kualitas di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
Adapun BPKAD pada ajang tersebut mengusung inovasi SIMEDOK (Sistem Mekanisme Pengajuan Dokumen) sebagai aplikasi yang dibangun untuk menjembatani proses pangajuan pencairan ADD, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Retribusi Daerah.
“Pihak desa ataupun kecamatan dan Dinas PMD tidak perlu secara langsung menyampaikan dokumen pengajuan pencairan, tetapi cukup dengan cara mengupload seluruh dokumen pengajuan pencairan melalui sistem aplikasi SIMEDOK,” ujar Kepala BPKAD Ine Inajah.
“SIMEDOK berguna untuk menghindari tatap muka langsung dan adanya gratifikasi pada setiap proses pengajuan pencairan. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan e-Office Desa sehingga pemerintah desa mudah mengakses dan memproses pengajuan pencairan,” tegasnya.
Pada ajang tersebut turut diberikan penghargaan bagi Top 3 Kategori Kecamatan yakni Jatinangor inovasi “Smart Public Service”, Rancakalong inovasi Rancakalong Berbagi dan Sukasari inovasi SIPUTDILA.
Bagi Top 3 Kategori Desa, diraih oleh Desa Cibunar, Rancakalong, dengan inovasi “Cibunar Berseri”, Desa Citaleus, Buahdua, inovasi Budidaya Ikan Lele Bioflok dan Desa Nanjungwangi, Surian, inovasi “Siliwangi”.
SKPD dengan inovasi terbanyak diraih oleh Bappppeda dengan inovasi Sistem Informasi Kompilasi Inovasi Terintegrasi, Sicerdas, Implementasi Multi Pihak Penghasilan Bulanan Petani Sumedang Tiga Juta Rupiah Per Bulan, Inovasi Kecamatan Kelas Dunia, Penyediaan Geospatial Database di Kabupaten Sumedang, dan Aplikasi Simpati. (BR 11)
Discussion about this post